Hak Interpelasi Kandas, Mayoritas Anggota DPRD NTB Tolak Usulan

NTB I Pintassatu.Com I — Nasib hak interpelasi yang diajukan oleh 14 anggota DPRD NTB kandas. Hal itu, berdasarkan voting terbuka yang dilakukan saat sidang paripurna DPRD NTB. Sebanyak 32 anggota DPRD menolak hak  interpelasi, 11 anggota DPRD mendukung dan 7 anggota DPRD NTB abstain.

“Yang  menolak Interpelasi silahkan berdiri. 32  Menolak hak  interpelasi. Yang mendukung 11. Yang abstain 7 anggota. Dengan ini dapat kita setujui,” kata Ketua DPRD NTB saat sidang paripurna, Senin, (5/5).

Sebelumnya sempat terjadi dinamika pada sidang paripurna DPRD NTB apakah voting dilakukan secara terbuka atau tertutup.

Anggota DPRD NTB, Raihan Anwar  mengatakan harus tanyakan kepada forum paripurna apakah dilakukan secara terbuka atau tertutup.

“Supaya tertib ditawarkan kepada forum agar dilakukan voting terbuka atau tertutup,” tegas Raihan.

Dari kesepakatan forum maka disimpulkan akan dilakukan voting terbuka. Pimpinan sidang meminta anggota dewan untuk berdiri untuk menentukan pilihan. “Karena memilih voting terbuka untuk berdiri,” kata pimpinan sidang sambil menghitung anggota DPRD yang berdiri.

“32 menentukan sistem voting terbuka. 11 menentukan voting tertutup. Apakah bisa kita Setujui,” sambung ketua DPRD NTB. I PS.W.003325