Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano
Daerah
SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh kembali menegaskan kualitasnya di panggung internasional. Produk unggulan ini secara resmi diekspor ke pasar Eropa oleh Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala, melalui kerja sama strategis dengan PT U Green Aromatic International dan maskapai Garuda Indonesia.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Aceh. Ketua Harian JAPNAS Aceh, Mahfudz Y. Loethan, menyebut ekspor tersebut sebagai momentum penting yang menandai daya saing kuat produk Aceh di kancah global.
“Minyak nilam dari Aceh bukan sekadar komoditas unggulan, tetapi juga identitas daerah yang telah diakui dunia. Kami mengapresiasi langkah konkret ARC Unsyiah yang mampu menghubungkan produk kebanggaan Aceh dengan pasar internasional. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara riset, industri, dan dunia usaha,” ujar Mahfudz dalam keterangannya, Rabu (07/05/2025).
Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi seperti ini agar lebih banyak lagi produk unggulan dari Aceh dapat menembus pasar ekspor. Menurutnya, hal ini juga akanmemberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian daerah.
“Langkah ini harus menjadi pemantik semangat bagi para pelaku usaha di Aceh. Dengan kemasan yang tepat, kualitas yang terjaga, serta dukungan logistik yang kuat, kita bisa bersaing di pasar dunia. JAPNAS siap menjadi jembatan dalam membangun kemitraan dan memperluas jejaring pasar ekspor,” tambahnya.
Mahfudz yang juga menjabat Wakil Komite Tetap (Wakomtap) Bidang Perencanaan Pembangunan Wilayah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, turut menyoroti keterlibatan Garuda Indonesia dalam ekspor ini. Ia menilai, hal tersebut membawa makna historis tersendiri, mengingat peran penting masyarakat Aceh dalam lahirnya maskapai nasional tersebut.
“Ini bukan sekadar ekspor barang, tetapi juga membawa narasi sejarah. Garuda Indonesia yang berdiri atas dukungan rakyat Aceh, kini kembali menjadi bagian dari perjalanan produk Aceh menuju pasar dunia,” ungkapnya.
Pengiriman perdana minyak nilam dilakukan pada Minggu (13/4/2025) melalui penerbangan GA 147 dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, menuju Jakarta dengan volume pengiriman mencapai satu ton. Selanjutnya, produk tersebut diterbangkan dengan GA 088 dari Jakarta ke Amsterdam, Belanda, dan diteruskan ke Paris, Prancis.
Aceh selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil minyak nilam terbaik di dunia, dengan total produksi mencapai 159 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 36 ton berpotensi untuk diekspor setiap tahunnya, menjadikan Aceh sebagai pemain penting dalam rantai pasok minyak atsiri global. I PS.W. 005725
Posted in Headline News, Indeks Berita, Nasional
SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
BOGOR KOTA I Pintassatu.com I Kebutuhan masyarakat…
BOGOR KOTA I Pintassatu.Com I – Pelayanan…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Kemacetan parah…
JAKARTA, PINTASSATU.com – 26 Juni 2025, Wakil…
JAKARTA PUSAT I Pintassatu.Com I — Minggu…