WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

Admin | May 7, 2025

Screenshot 2025-05-07 223733

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh kembali menegaskan kualitasnya di panggung internasional. Produk unggulan ini secara resmi diekspor ke pasar Eropa oleh Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah  Kuala,  melalui kerja sama strategis dengan PT U Green Aromatic International dan maskapai Garuda Indonesia.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Aceh. Ketua Harian JAPNAS Aceh, Mahfudz Y. Loethan, menyebut ekspor tersebut sebagai momentum penting yang menandai daya saing kuat produk Aceh di kancah global.

“Minyak  nilam dari  Aceh bukan sekadar komoditas unggulan, tetapi juga  identitas daerah yang telah diakui  dunia. Kami mengapresiasi langkah konkret ARC Unsyiah yang mampu menghubungkan produk kebanggaan Aceh dengan pasar internasional. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara riset, industri, dan  dunia usaha,” ujar Mahfudz dalam keterangannya, Rabu (07/05/2025).

Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi seperti ini agar lebih banyak lagi produk unggulan dari  Aceh dapat menembus pasar ekspor. Menurutnya, hal ini juga  akanmemberikan nilai tambah signifikan bagi  perekonomian daerah.

“Langkah ini harus menjadi pemantik semangat bagi  para pelaku usaha di Aceh. Dengan kemasan yang tepat, kualitas yang terjaga, serta dukungan logistik yang kuat, kita bisa bersaing di pasar dunia. JAPNAS siap menjadi jembatan dalam membangun kemitraan dan  memperluas jejaring pasar ekspor,” tambahnya.

Mahfudz yang juga  menjabat Wakil Komite Tetap (Wakomtap) Bidang Perencanaan Pembangunan Wilayah Kamar  Dagang dan  Industri (Kadin)  Indonesia, turut menyoroti keterlibatan Garuda Indonesia dalam ekspor ini. Ia menilai, hal tersebut membawa makna historis tersendiri, mengingat peran penting masyarakat Aceh dalam lahirnya maskapai nasional tersebut.

“Ini bukan sekadar ekspor barang, tetapi juga membawa narasi sejarah. Garuda Indonesia yang berdiri atas dukungan rakyat Aceh, kini kembali menjadi bagian dari  perjalanan produk Aceh menuju pasar dunia,” ungkapnya.

Pengiriman perdana minyak nilam dilakukan pada Minggu (13/4/2025) melalui penerbangan GA 147 dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, menuju Jakarta dengan volume pengiriman mencapai satu ton. Selanjutnya, produk tersebut diterbangkan dengan GA 088 dari  Jakarta ke Amsterdam, Belanda, dan  diteruskan ke Paris, Prancis.

Aceh selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil minyak nilam terbaik di dunia, dengan total produksi mencapai 159 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 36 ton berpotensi untuk diekspor setiap tahunnya, menjadikan Aceh sebagai pemain penting dalam rantai pasok minyak atsiri global. I PS.W. 005725

 

Berita Menarik

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Gunung Lewotobi Meletus, 6 Gunung di RI Lainnya Waspada!

JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Baca Juga

Jelang Lebaran Haji Jenis Ayam Broiler Naik Signifikan di Kota Bogor

BOGOR KOTA I Pintassatu.com I Kebutuhan masyarakat…

Kemacetan Parah, 2 Jam Dari JCC ke PMJ Buntut Kunjungan Presiden Prancis

JAKARTA I Pintassatu.com I – Kemacetan parah…

Zulfikar Arse Sadikin: Putusan MK Momentum Desain Ulang Model Pemilu dan Pilkada Kita

JAKARTA, PINTASSATU.com – 26 Juni 2025, Wakil…

CFD Bundaran HI Ditiadakan, Namun Antusiasme Warga Tetap Tinggi

JAKARTA PUSAT I Pintassatu.Com I — Minggu…