Bank DKI dan BJB Beri Kredit untuk Sritex meski Tak Penuhi Syarat
Crime News
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
KONAWE SELATAN I Pintassatu.Com I Motaha, Konawe Selatan – Sebuah insiden memilukan dan memalukan terjadi di Puskesmas Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan pada Minggu malam, 11 Mei 2025.
Sejumlah pasien, termasuk bayi yang sedang dirawat, terlantar tanpa penanganan medis yang layak akibat padamnya listrik dan kelalaian pihak puskesmas.
Seorang keluarga pasien dengan nada penuh emosi mengungkapkan kekecewaannya.
“Kasihan anak saya ini sedang sakit, tapi listrik mati total. Sudah begitu tidak ada tindakan cepat dari pihak puskesmas,” ujarnya sambil menahan amarah.
Ia menuturkan bahwa dirinya sempat menuju lokasi genset, berharap ada solusi cepat. Namun apa yang ditemukan justru menambah kekecewaannya.
“ Genset ada, tapi tidak berfungsi. Tidak ada kabel, tidak ada bahan bakar. Ini benar-benar tidak masuk akal,” tegasnya.
Situasi semakin memprihatinkan karena di ruang perawatan terdapat banyak bayi yang juga membutuhkan perhatian khusus. Tanpa aliran listrik, suhu ruangan tidak terkontrol, alat medis tidak dapat berfungsi, dan pelayanan menjadi lumpuh total.
Keluarga pasien berusaha menghubungi Kepala Puskesmas Motaha, namun tidak mendapatkan respons.
“Kami sudah telepon Kapus berkali-kali, tapi tidak diangkat. Dalam situasi darurat seperti ini, kepala puskesmas justru hilang dari tanggung jawab. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata salah satu keluarga dengan nada kecewa.
Warga menilai sikap Kepala Puskesmas sangat tidak profesional dan mencerminkan kelalaian institusional. Mereka mendesak agar Dinas Kesehatan Konawe Selatan segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja pimpinan puskesmas tersebut.
“Kami minta ini diberitakan, karena kalau dibiarkan, nyawa pasien bisa jadi korban. Ini bukan hanya soal mati lampu, ini soal tanggung jawab dan nyawa manusia,” tegasnya lagi.
Masyarakat juga meminta Bupati Konawe Selatan untuk turun tangan secara langsung.
“Kami minta Bupati mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Motaha. Kalau perlu, ganti dengan yang lebih bertanggung jawab sebelum kami turun unjuk rasa,” ujar seorang warga yang geram.
Saat media ini mencoba menghubungi melalui panggilan WhatsApp, Kepala Puskesmas Motaha, Sunding Tehangga, S.Km., tidak menjawab.
Namun anehnya, Kapus tersebut justru melakukan miskol (panggilan tak terjawab) ke nomor media yang sedang mencoba konfirmasi.
Saat dihubungi kembali oleh media, tetap tidak ada respons, bahkan pesan WhatsApp hanya dibaca tanpa balasan.
Kejadian ini kembali membuka luka lama mengenai buruknya kesiapsiagaan fasilitas kesehatan di Konawe Selatan. Sebelumnya, RSUD Konawe Selatan juga mengalami pemadaman listrik serupa, membuat pasien ICU dan IGD panik karena alat-alat medis mendadak berhenti bekerja.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Motaha Sunding Tehangga, S.Km. belum memberikan pernyataan resmi, dan pihak Dinas Kesehatan belum terlihat mengambil langkah konkret.
Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi manajemen pelayanan kesehatan daerah. Masyarakat kini menuntut
pertanggungjawaban, bukan hanya klarifikasi. Sebab bagi mereka, yang dipertaruhkan bukan sekadar reputasi, tapi nyawa anak-anak dan orang tercinta mereka. I PS.W.003125
Posted in Daerah, Indeks Berita
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
BOGOR KOTA, PINTASSATU.com – Kecemasan masyarakat terhadap…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Penyidik Direktorat Reserse Cyber,…
DEPOK, PINTASSATU.com I – Rupanya program pemutihan…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Penyidik Subdit…
BOGOR I PINTAS SATU I – Lulusan…