Aksi Spontan Korban Aplikator: Tuntut Keadilan, Kritik Kemenhub Yang Dinilai Abai
Headline News
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Rabu 7 Mei…
SABANG I Pintassatu.Com I – Para petani di Gampong Batee Shok, Kecamatan Suka Makmur Sabang, mengeluhkan maraknya peredaran hebrisida oplosan yang tidak efektif membasmi gulma.
Meski dijual dengan harga tinggi dan dikemas menyerupai produk bermerek, herbisida tersebut gagal memberikan hasil yang diharapkan.
“Kami sudah keluarkan uang banyak untuk beli herbisida, tapi gulma masih tumbuh subur. Katanya itu herbisida palsu atausudah dioplos. Ini jelas merugikan,” ujar Tgk. H. Qamaruzzaman, M.Pd, perwakilan petani setempat.
Menurutnya, bertani kini menjadi alternatif profesi paling masukakal bagi warga yang terdampak ekonomi—cukup lahan, kemauan, dan sedikit modal.
Namun perjuangan mereka kerapterkendala sarana produksi pertanian yang tidak jelas kualitasnya.
Ia mendesak pemerintah untuk:
1. Memperketat pengawasan distributor herbisida,
2. Mengadakan uji mutu dan sertifikasi produk,
3. Menyalurkan bantuan herbisida asli,
4. Mengkaji dampak herbisida terhadap tanah, dan
5. Memberikan edukasi kepada petani untuk mengenali produkaman.
“Kalau pemerintah serius dengan ketahanan pangan, harus mulai dari melindungi petani dari produk palsu. Kami tak minta banyak—cukup dilindungi, dibina, dan diberdayakan,” tandasnya. I PS.W. 005725
Posted in Daerah, Indeks Berita
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Rabu 7 Mei…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…
Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
JAKARTA I Pintassatu.Com I 21 Mei 2025…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit…
JAKARTA, PINTASSATU.com I – Hutomo Kim, SH…
KARAWANG I Pintassatu.Com I – Setelah sepekan terjadinya…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Sebanyak tujuh…