Anggota DPRK Aceh Tenggara Didorong Perkuat Kemitraan dengan Pemkab

BANDA ACEH I Pintassatu.Com I – Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara periode 2024–2029 mengikuti orientasi jabatan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa, 13 Mei 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, dalam sambutannya berharap agar para legislator baru ini mampu memperkuat hubungan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Menurutnya, pembangunan daerah hanya bisa berjalan optimal jika didukung oleh kerja sama yang solid antara eksekutif dan  legislatif.

Nasir menyoroti sejumlah tantangan krusial yang masih membelit Aceh Tenggara, terutama persoalan kemiskinan ekstrem.

“Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan ekstrem di Aceh, termasuk Aceh Tenggara, memang terus menurun. Tapi kita belum boleh puas. Kita harus bersatu dan  bekerja keras untuk menekan angka itu hingga nol persen,” ujarnya.

Tak hanya itu, persoalan stunting juga  disebut masih menjadi pekerjaan rumah besar yang perlu perhatian serius. Nasir menekankan pentingnya peran DPRK dalam mendukung program- program penanganan stunting, mulai dari  penganggaran, pengawasan, hingga advokasi publik.

“Angka  stunting di Aceh Tenggara masih cukup tinggi. Di sinilah pentingnya DPRK hadir sebagai mitra aktif,  bukan sekadar pengamat,” tegasnya.

Selain dua  isu tersebut, Nasir juga  menyinggung soal pendidikan dan  kesehatan sebagai dua sektor strategis yang tak boleh diabaikan. Menurutnya, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan melalui pemerataan layanan, peningkatan kapasitas guru, serta penyediaan akses pendidikan di daerah terpencil.

“Layanan kesehatan juga  perlu diperkuat. Mulai dari  sistem layanan primer, ketersediaan tenaga medis, hingga akses kesehatan yang adil dan  merata, terutama bagi  masyarakat di pelosok,” sebutnya.

Di akhir  sambutannya, Nasir berpesan agar anggota DPRK Aceh Tenggara bisa benar-benar menjadi wakil rakyat yang sejati.

“DPRK harus hadir dalam setiap denyut kehidupan masyarakat—dari petani di pinggiran hutan, pelaku UMKM yang sedang bertumbuh, hingga generasi muda yang mendambakan masa depan lebih baik,”  tutupnya. I PS.W. 005725