WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Minimalisir Komplain, Ahmad Luthfi akan Terjunkan Tim Verifikasi TPS Kabupaten/Kota

Admin | May 16, 2025

Minimalisir Komplain, Ahmad Luthfi akan Terjunkan Tim Verifikasi

KLATEN I Pintassatu.Com I —Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menerjunkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kabupaten/kota.

Verifikasi tersebut merupakan langkah pendampingan dan  pengawasan dari  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait pengelolaan dan  kriteria TPS.  Tujuannya agar tidak terjadi komplain masyarakat seperti yang terjadi di Klaten belum lama  ini.

Dikatakan Luthfi, keberadaan TPS merupakan tanggung jawab bupati dan  wali kota. Sehingga, pemerintah provinsi Jateng akan melakukan verifikasi kelayakannya.

“Akan dilakukan verifikasi dari  Dinas Lingkungan Hidup  Provinsi Jateng,” kata Luthfi  di sela kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Kamis, 15 Mei 2025.

Terkait kasus di Klaten tersebut, Luthfi menjelaskan bahwa Bupati Klaten sudah datang ke lokasi untuk mengecek. Selanjutnya tim dari  Dinas Lingkungan Hidup  dan  Kehutanan Provinsi Jawa Tengah akan turun untuk melakukan verifikasi.

Mantan Kapolda Jateng itu kembali menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi salah satu prioritasnya. Terutama dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait Indonesia zero sampah pada tahun 2029.

Koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup  dan  Kehutanan juga  sudah dilakukan secara intens terkait pengelolaan sampah.

Ahmad Luthfi juga  sudah bergerak cepat dengan menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) pengelolaan sampah. Satgas ini sekaligus menjadi bagian dari  kesiapan Jawa Tengah dalam menggelar Rapat Koordinasi nasional  Pengelolaan Sampah di Kabupaten Banyumas pada Juni 2025 mendatang.

Sebagai informasi, sejumlah inovasi pengelolaan sampah juga  telah dijalankan di Jawa Tengah. Di antaranya TPST Jeruklegi, Cilacap yang mengolah 150 ton sampah/hari menjadi RDF (Refuse Derived Fuel). TPST BLE, Banyumas yang menghasilkan RDF, paving block, dan  magot.

Kemudian TPA Putri Cempo, Solo  yang mengelola 450 ton sampah/hari menjadi energi listrik melalui PLTSa  berkapasitas 5 MW/hari.  TPST Regional Magelang yang tengah dikembangkan dengan dukungan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), berkapasitas 200 ton/hari.

Selain itu Program pengembangan desa mandiri sampah dengan capaian 88 desa selama 2023– 2024. Pengembangan pengolahan sampah di TPA Kabupaten Rembang, Temanggung, dan Jepara, masing-masing dengan kapasitas 100 ton/hari. I PS.W. 0025525

 

Posted in ,

Berita Menarik

Bank DKI dan BJB Beri Kredit untuk Sritex meski Tak Penuhi Syarat

JAKARTA I Pintassatu.Com I  – Kejaksaan Agung…

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Basarnas Kendari Evakuasi 352 Orang dari KM Alif Berkah 01 yang Kandas di Perairan Pulau Bokori

KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Baca Juga

Sekjen KNPI Kota Bogor Soroti Potensi Masalah dalam SPMB Kota Bogor

KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…

Kombas8connection dan PP KB PII, Selenggarakan Diskusi Bisnis Ketahanan Keluarga, Ketahanan Pangan

JAKARTA, PINTASSATU.com – 17 Juni 2025, Diskusi…

Pakai 14 Identitas Palsu, WN Nigeria Raup Miliar Rupiah Uang Perusahaan

JAKARTA, PINTASSATU.com I – Penyidik Subdit 3…

Bupati Bogor: “Kabupaten Bogor Sekarang Memiliki Command Center 112”

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Kabar…