WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

KNPI Maluku Minta Pemerintah Pusat Segera Bangun Gudang Dolog di Wilayah Kepulauan, Jangan Bebankan APBD Daerah

Admin | May 19, 2025

Untitled-3

MALUKU I Pintassatu.Com I – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku  kembali menyuarakan desakan kepada pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan fasilitas penyimpanan pangan atau gudang Dolog  di wilayah kepulauan Maluku.

Selama ini, daerah-daerah kepulauan di Maluku  masih minim fasilitas penyimpanan pangan yang memadai, sementara kebutuhan logistik pangan, khususnya beras medium yang menjadi komoditas utama program Stabilisasi Pasokan dan  Harga Pangan (SPHP), terus meningkat.

Desakan ini semakin menguat setelah Pemerintah Provinsi Maluku  mengumumkan kebijakan subsidi transportasi dan  biaya distribusi pangan guna menstabilkan harga bahan pokok di daerah.

Menurut KNPI, pemerintah pusat tidak bisa hanya mengeluarkan kebijakan normatif tanpa disertai intervensi anggaran nyata.

Pembangunan gudang Dolog  skala besar di Kabupaten Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku  Barat Daya,  serta gudang kecil di wilayah terpencil seperti Seram Bagian Timur harus menjadi prioritas, dan  dibiayai melalui APBN lewat Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, dan  Kementerian Perhubungan.

Kondisi geografis Maluku  yang terdiri atas lebih dari  seribu pulau membuat distribusi logistik pangan kerap terkendala oleh  cuaca ekstrem, terutama saat musim angin muson.

Dalam  periode Mei–Agustus dan  Desember–Februari, gelombang tinggi dan  angin kencang sering menyebabkan pelayaran antar-pulau ditunda atau dibatalkan, yang berdampak pada ketersediaan bahan pokok di daerah-daerah tersebut.

Saat ini, stok beras di Maluku  hanya tersedia di gudang Bulog  di Ambon, Tual,  dan  Buru dengan total kapasitas sekitar 28.500 ton. Jumlah tersebut belum mampu mengamankan pasokan pangan untuk seluruh wilayah kepulauan, apalagi saat kondisi laut tidak memungkinkan distribusi.

Beras medium sebagai komoditas utama SPHP  pun  sering mengalami kelangkaan di wilayah pelosok, yang berdampak pada lonjakan harga di tingkat konsumen.

Karena itu, pembangunan gudang-gudang penyimpanan pangan di titik-titik strategis wilayah kepulauan bukan hanya mendesak untuk menjaga stabilitas harga, tapi juga  penting untuk memastikan distribusi bantuan sosial dan penanganan bencana bisa berjalan cepat tanpa hambatan logistik.

KNPI menilai, jika pemerintah pusat terus menunda pembangunan gudang Dolog  ini dan membebankan pembiayaannya kepada APBD daerah yang kapasitasnya terbatas, maka sama saja dengan mengabaikan ketahanan pangan dan  kesejahteraan masyarakat di wilayah terdepan Indonesia.

Maluku adalah beranda timur Indonesia yang menjadi cermin kehadiran negara di kawasan perbatasan.

Negara harus hadir bukan hanya lewat kebijakan administratif, tetapi melalui alokasi anggaran nyata untuk infrastruktur logistik pangan.

Pembangunan gudang Dolog ini harus menjadi bagian dari  strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah kepulauan yang rentan terhadap isolasi logistik akibat cuaca ekstrem. I PS.W. 002925

 

Berita Menarik

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Bank DKI dan BJB Beri Kredit untuk Sritex meski Tak Penuhi Syarat

JAKARTA I Pintassatu.Com I  – Kejaksaan Agung…

Samarinda Dikepung Banjir

KOTA SAMARINDA I Pintassatu.Com I – Kota…

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Baca Juga