Kader PSI Diperiksa 5 Jam Kasus Posting Ijazah Jokowi di PMJ

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI),  Dian Sandi terkait dugaan postingan ijazah mantan Presiiden RI ke 7 Jokowi melalui medsos milik dirinya.

Usai dilakukan pemeriksaan, Sandi mengaku diperikss selama lima jam dengan dicecar sebanyak 25 pertanyaan

“Tadi  pemeriksaan, ada 25  pertanyaan, masih seputar tentang postingan saya tanggal 1 April,” kata Sandi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin(19/5).

Sandi menunturkan, penyidik sempat  menanyakan apakah dirinya mengenal mantan Walkot Solo itu.

“Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden, saya bertemu dengan beliau itu di acara formal partai PSI tahun 2022 dan  2023,” jelas Sandi.

“Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya yaitu tanggal 31

Maret 2025, sementara saya posting ijazah tanggal 1 April,” lanjut Sandi.

Menurutnya, penyidik juga  mempertanyakan niatnya untuk memposting ijazah Jokowi.

“Saya jelaskan bahwa postingan itu saya posting karena banyak sekali pertanyaan yang menyudutkan saya ketika saya menceritakan Pak Jokowi,” ungkap Sandi
Namun, Sandi mengaku, tidak ada motif terselubung dalam positingan tersebut.

“Itu keinginan sendiri. Saya marah karena Jokowi digitukan, itu aja sebenarnya, ketika beliau sudah selesai (tidak menjabat), tapi masih saja diserang, itu saya tidak terima,” pungkas Sandi. I PS.W. 007925