11 Perusahaan di Nagan Raya Tak Bayar Zakat ke Baitul Mal

NAGAN RAYA  I Pintassatu.Com I  – Tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRK Nagan Raya  melakukan kunjungan ke Baitul Mal Nagan Raya untuk mengevaluasi pengelolaan zakat di daerah tersebut.

Ketua Tim Pansus, Heri Yanda, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memberikan arahan dan  masukan agar pengelolaan zakat menjadi lebih efektif dan  tepat sasaran.

Namun, tim pansus menyoroti fakta bahwa banyak perusahaan di Nagan Raya  belum memenuhi kewajiban membayar zakat, baik  zakat karyawan maupun zakat perusahaan.

Ketua Baitul Mal Kabupaten (BMK) Nagan Raya,  Tgk. Baharudin, menjelaskan bahwa hingga kini baru tiga  perusahaan yang rutin  membayar zakat, yaitu  PT Socfindo Kebun Seumayam, PT Socfindo Kebun Seunagan, dan  Bank Aceh.

“Kami telah menyurati dan  mengunjungi beberapa perusahaan untuk meminta audiensi, namun sebagian besar menolak membayar zakat dengan alasan sudah membayar pajak dan menganggapnya sebagai beban tambahan bagi  keuangan perusahaan,” ungkap Tgk Baharudin.

Menanggapi hal tersebut, Heri Yanda menegaskan bahwa pihak DPRK akan memanggil perusahaan-perusahaan terkait untuk berdiskusi dan  menindaklanjuti temuan ini. Ia menekankan bahwa perusahaan wajib membayar zakat sebesar 2,5  persen dari  keuntungan bersih atau aset lancar setelah dikurangi kewajiban, sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Daftar perusahaan yang sudah disurati namun belum membayar zakat perusahaan antara lain:

• PT Kalista Alam

• PT Surya Panen Subur Unit I

• PT Surya Panen Subur Unit II

• PT Ujong  Neubok Dalam

• PT Agro Sinergi Nusantara

• PT Ensem Lestari Jaya

• PT Raja Marga

• PT Sawit Nagan Raya  Makmur

• PT Fajar  Baizuri  & Brothers

• PT Beurata Subur Persada

• PT Karisma Iskandar Muda. I PS.W. 005725