WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

APPSBI Imbau Peternak Waspada Modus Penipuan Jelang Iduladha, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Admin | May 23, 2025

syapi

MATARAM I Pintassatu.Com I  – Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi  Bima Indonesia (APPSBI) mengimbau seluruh peternak di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang marak terjadi menjelang Iduladha.

Ketua APPSBI, Furkan Sangiang, menyampaikan bahwa setiap tahun, kerugian akibat penipuan dalam transaksi jual beli sapi bisa mencapai ratusan juta  hingga miliaran rupiah.

Furkan menjelaskan bahwa salah satu modus yang paling sering terjadi adalah sapi dibawa keluar dari  kandang oleh pembeli tanpa proses pelunasan. “Mereka hanya memberikan uang muka (DP) dengan janji akan melunasi di hari yang telah disepakati. Namun, pada saat hari H, pembeli justru menghilang tanpa kabar,” ungkap Furkan.

Tak hanya itu, Furkan juga  menyoroti kasus oknum pengelola kandang yang membawa kabur uang peternak dalam jumlah besar. “Ini sangat merugikan peternak. Oleh karena itu, kami imbau para peternak untuk mengenal betul siapa pengelola kandangnya, serta pentingnya transparansi keuangan,” tambahnya.

Furkan juga  meminta agar peternak tidak memarkir kendaraan sembarangan di sekitar kandang, baik  mobil  maupun motor, untuk menghindari tindak pencurian. Ia menekankan pentingnya pengamanan ekstra pada malam hari.

Selain itu, ia mengingatkan agar peternak lebih cermat dalam mengecek proses transaksi, terutama transfer bank. “Banyak kasus bukti  transfer yang diedit, dan  ini marak terjadi. Juga dalam pembayaran tunai, perlu diperhatikan keaslian uang karena pernah ditemukan uang palsu dalam transaksi,” ujarnya.

Sebagai bentuk perlindungan hukum, APPSBI telah membentuk tim advokasi untuk membantu para peternak yang menjadi korban penipuan. Furkan juga  berharap pemerintah turut berperan aktif  dalam pengawasan dan  penindakan hukum terhadap pelaku kejahatan di sektor peternakan.

“Kami tidak ingin kasus-kasus seperti ini terus terulang. Semua pihak harus waspada dan  bekerja sama agar industri peternakan kita tetap aman dan  berkembang,” tutup Furkan. I PS.Own.00125

 

Berita Menarik

Mahasiswa Gelar Aksi  di DPRA, Menolak Penambahan Empat Batalyon di Aceh

BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON XII

Pintassatu.com, Jakarta – Pada tahun 2028 PON…

Pabrik karet PT. Teluk Luas Terbakar

KOTA PADANG I Pintassatu.Com I – Minggu…

Baca Juga

Hukum  Menyembelih Hewan Kurban dengan Mesin Pemotong Modern

BOGOR KOTA I Pintassatu.con l — Senin…

MA Putuskan Pemerintah Dilarang Ekspor Pasir Laut

JAKARTA, PINTASSATU.com – Mahkamah Agung (MA) mengabulkan…

Sekjen KNPI Kota Bogor Soroti Potensi Masalah dalam SPMB Kota Bogor

KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…

Viral Video Helikopter Mendarat di Puncak Gunung Ungaran Jateng

JAKARTA, PINTASSATU.com – Viral video helikopter mendarat…

Sari Yuliati: Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen Harus Diiringi Integritas dan Pengawasan

JAKARTA, PINTASSATU.com I – Keputusan Presiden Prabowo…