Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso
Headline News
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
BOGOR KOTA l Pintassatu.com l – Kota Bogor selain Kota Hujan terkenal dengan Kota Kulineran, Karena tumbuhnya para pengusaha kecil dan menengah. Pertumbuhan itu diiringi dengan jumlah penduduk kota Bogor yang mencapai sekitar 1,14 juta jiwa. Ditambah dengan para pendatang dan wisatawan.
Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, diperkirakan akan ada kenaikan sekitar 1,09% dalam satu tahun, sehingga pada 2025 diperkirakan mencapai 1,14 juta jiwa.
Menurut Cila FD, seorang praktisi UMKM yang membawa nama besar Kota Hujan Bogor di Propinsi Jawa Barat mengatakan. Dari jumlah sebesar itu penduduk Kota Bogor menjadi lahan bidik yang empuk dalam pengembangan usaha.
“Lihat saja sekarang pertumbuhan UMKM di Surya Kencana, Air Mancur dan beberapa tempat- tempat kulineran tidak pernah sepi. Artinya potensi usaha kulineran dengan UMKM masyarakat ini terdorong,” ujar Cila (23)5) di Bogor Kota.
Kebetulan UMKM di Kota Bogor ini dibawah kordinasi Koperasi, sehingga kerap dilakukan Bazar Koperasi.
Bazar Koperasi adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh koperasi untuk mempromosikan dan menjual produk-produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja produk lokal dengan harga terjangkau.
“Tujuan bazar ini biasanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, mempromosikan produk koperasi, dan membantu UMKM,” ucap Cila.
Beberapa contoh bazar koperasi bertujuan mempromosikan produk anggota koperasi Pemasaran PPI, dengan prinsip membantu usaha anggota untuk anggota.
Seperti juga waktu Bazar Ramadhan ketika itu. Dan Bazar yang diselenggarakan BTN Bogor serta Kemenkop menggelar bazar ramadhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan lebaran dengan harga terjangkau.
Bazar Koperasi UMKM ini sangat membantu anggota dan masyarakat umum.
Para UMKM menampilkan berbagai produk kreasi UMKM, menunjukkan pertumbuhan UMKM masing-masingmasing. Dan melalui Program Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam. Diselenggarakan dalam rangka penilaian kesehatan koperasi.
Bazar koperasi dapat memberikan manfaat bagi anggota koperasi. Memiliki wadah untuk mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan.
“Masyarakat: Memiliki pilihan produk lokal dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. UMKM: Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan. Koperasi: Meningkatkan citra dan memperluas jaringan pemasaran,” ujarnya menutup perbincangan. I PS W 002975
Posted in Indeks Berita, Jabodetabek
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
MANDALIKA I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
BOGOR KOTA I Pintassatu.Com I Ketua Pimpinan…
DEPOK, PINTASSATU.com – Mungkin karena cita-citanya masuk…
JAKARTA PUSAT I Pintassatu.Com I — Minggu…
TANGERANG SELATAN I Pintassatu.com I – Imam…
KARAWANG I Pintassatu.Com I – Setelah sepekan terjadinya…