Gelar Minggu Kasih di Gereja Wesley Methodist, Wakapolres Jakut Ancam Cabut KJP Pelajar Terlibat Tawuran

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Untuk membangun kamtibmas Wakapolres Jakut AKBP James H Hutajulu mengadakan kegiatanMinggu Kasih di Gereja Wesley Methodist, Pluit, Penjaringan, Jakut, Minggu(25/5).

Menurut Hutajulu, pihaknya akan mencabur kepemilikan kartu jakarta pintar( KJP) bagi pelajar gang terlibat aksi tawuran.

“Kami akan bertindak tegas terhadap pelaku tawuran, termasuk koordinasi dengan sekolah dan keluarga. Bahkan bisa sampai pencabutan KJP sebagai efek jera. Kami juga  mendorong orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya,” kata Hutajulu.

Hutajulu menghimbau, warga untuk.melapitkan kepada petugas apabila mrnemukan gangguan kamtibmas.

“Selama ini kami merasa aman dan  selalu didampingi oleh anggota Polsek Penjaringan dalam berbagai kegiatan. Kami juga rutin mengimbau jemaat agar menjauhi narkoba dan mendekatkan diri pada nilai-nilai keagamaan,” jelas Hutajulu.

Hutajulu mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan saluran bagi warga 110 bila menemukan adanya gangguan kamtibmas.

” Kami minta Polsek untuk menyebarkan stiker nomor 110 di tempat ibadah dan lokasi umum, sebagai bentuk edukasi dan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kepolisian,” ungkap Hutajulu.

Selain itu, hutajulu menambahkan, dalam kegiatan Minggu Kasih dirinya ingin mengetahui aduan dari Jemaat maupun pengurus Gereja Wesley Methodist, Pluit Raya terkait kondisi keamanan gereja.

“Kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis Polri kepada masyarakat. Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat bagaimana hubungan antara Polri dan warga, agar pelayanan kami bisa terus ditingkatkan,” pungkas Hutajulu. II PS.W. 000975