WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

3.559 Preman Jadi Tersangka Bisa Berdampak Anggaran Makan Tahanan di Kepolisian Membengkak

Admin | May 26, 2025

3599

JAKARTA I Pintassatu.com I – Aparat Polda Metro Jaya dan Polres serta Polsek jajaran menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 sejak tanggal 9-23 Mei 2025.

Akibatnya, sebanyak 3.559 preman diamankan polisi. Namun, dari penangkapan itu polisi menetapkan sebanyak 3.599 orang preman karna terbukti melanggar hukum.

Tidak hanya itu, penangkapan preman juga bisa berdampak membengkaknya anggaran makan polisi untuk mengurus preman.

Namun, Kepala Biro Operasi( Karoops) Polda Metro Jaya Kombes I Ketut Gede Wijatmika menolak menjawab adanya kenaikan angka anggaran makan tahanan.

” Tidak, tanya kepada Kabidbuma saja,” sanggah Ketut kepada Pintassatu.com usai Release penangkapan preman di Mapolda Metro Jaya, Senin(26/5).

Dalam kesempatan itu, Ketut mengaku, Meski Operasi Berantas disudahi. Operasi kewilayahan tetap berjalan.

“Dari 3.599 tersebut, telah diterapkan sebagai tersangka 348 orang dengan rincian 83 orang ditetapkan oleh Polda, sedangkan 265 orang yang ditetapkan tersangka oleh jajaran Polres,” jelas Kerut.

“Dalam kasus premanisme ini juga, dalam Operasi Berantas Jaya, kita juga telah menangani 251 kasus, di antaranya meliputi pemerasan sebanyak 115 kasus, pengeroyokan 21 kasus, penganiayaan 29 kasus, pencurian dengan pemberatan 54 kasus, pencurian dengan kekerasan 8 kasus dan penggunaan senjata tajam ada 24  kasus,” lanjut Ketut.

Ketut menegaskan, preman yang diamankan juga ada dari Pemuda Pancasila( PP) dan FBR. “Dalam operasi ini, kita juga menetapkan 56 orang premanisme yang berkedok ormas dengan rincian ormas PP sebanyak 31 orang, FBR 10 orang, Trinusa 11 orang, BPPKB 1 orang, GNBI ada 1 orang, GRIB 1 orang, Gibas 1 orang,” ungkap Ketut.

Ketut menuturkan, Operasi Berantas Jaya 2025 ini melibatkan Polisi/TNI dan Satpol PP.

“Dari operasi ini juga berhasil kita mendapat barang bukti sebanyak 372 barang bukti dengan rincian 93 bilah sajam, 89 kendaraan roda dua, 4 kendaraan roda empat, 137 unit handphone, 1 laptop, 2 karcis yang digunakan oleh kelompok tertentu dalam pungutan liarnya, “‘Terang ketut.

“Serta 20 kartu tanda anggota ormas, 6 jaket ormas, 9 buah sertifikat kaderisasi ormas, 1 buah rekening bank, serta uang tunai Rp 85.247.500,” pungkas Ketut merinci. II PS.W.00975

 

Berita Menarik

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Warga Serahkan Dua Senjata Api Rakitan ke Polres Langsa

LANGSA I Pintassatu.Com I  – Aksi mengejutkan…

ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…

NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON XII

Pintassatu.com, Jakarta – Pada tahun 2028 PON…

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Baca Juga

Viral Video Helikopter Mendarat di Puncak Gunung Ungaran Jateng

JAKARTA, PINTASSATU.com – Viral video helikopter mendarat…

Hukum  Menyembelih Hewan Kurban dengan Mesin Pemotong Modern

BOGOR KOTA I Pintassatu.con l — Senin…

Pria Usia 60 Tahun Hilang di Gunung Salak, Tim SAR Melakukan Pencarian

KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com – I Pria 60…

Disiplin Pengendara Kurang, Sehari 4591 Pelanggaran Terekam ETLE

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kepala Subdit…