WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Investor Malaysia Bangun Pabrik Pemulihan Lithium dan Tembaga di Aceh Besar

Admin | May 26, 2025

kawdkja

ACEH BESAR I Pintassatu.Com I – Investor asal Malaysia, Michael Soh, melalui perusahaannya Oggec Sdn Bhd, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, dan  PT Aceh Dynamic Plus, yang diwakili Direktur Utama, Munawar Khalil, terkait rencana pembangunan pabrik pemulihan lithium dan tembaga di Aceh Besar.

Pabrik ini akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan, mengusung sistem 100 persen daur ulang, serta berfokus pada pemrosesan limbah sebagai bahan baku utama. Kehadiran industri ini sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong transisi menuju energi hijau dan pengembangan industri berbasis energi terbarukan.

Proyek strategis ini diproyeksikan mampu menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, di mana lebih dari 95 persen di antaranya berasal dari  masyarakat lokal. Adapun sekitar 5 persen posisi akan diisi oleh tenaga ahli asing sebagai bagian dari  strategi transfer teknologi.

Penandatanganan MoU ini juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan investasi, termasuk survei lokasi yang telah dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, untuk menilai kesiapan lahan dan infrastruktur pendukung.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh realisasi proyek tersebut, selama tetap berada dalam koridor regulasi yang berlaku.

“Kami menyambut baik  kerja sama ini dan  berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh Besar,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima AliansiID, Minggu (25/5/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, menilai proyek ini merupakan jawaban atas keraguan terhadap komitmen nyata Pemerintah Aceh dalam mengurangi angka pengangguran, khususnya di Aceh Besar.

“Dengan keterlibatan tenaga kerja lokal yang dominan, ini adalah langkah konkret dalam membuka lapangan pekerjaan dan  memberdayakan masyarakat secara langsung,” tegas Munawar.

Inisiatif ini sekaligus menjadi babak baru pengembangan kawasan industri di Aceh, yang diharapkan mampu menjadikan daerah ini sebagai simpul investasi berkelanjutan, khususnya di sektor energi bersih dan  industri hijau.  II PS. W. 005725

 

Posted in ,

Berita Menarik

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Basarnas Kendari Evakuasi 352 Orang dari KM Alif Berkah 01 yang Kandas di Perairan Pulau Bokori

KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Baca Juga

Sekjen KNPI Kota Bogor Soroti Potensi Masalah dalam SPMB Kota Bogor

KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…

Pendidikan Karakter di Minati Pelajar di Depok 378 Pendaftar Hanya 90 yang Terpilh

DEPOK l Pintassatu.con l Minat pelajar warga…

Ada yang Menangis Tidak Lolos Masuk UI. 1.602 Orang Lolos Menjadi Mahasiswa Baru

DEPOK, PINTASSATU.com – Mungkin karena cita-citanya masuk…