GORONTALO UTARA I Pintassatu.com I – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat, khususnya ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) atau risiko KEK serta balita bermasalah gizi.
Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembekalan tim pelaksana penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yang dilaksanakan di Desa Tolinggula Ulu Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (2/6/2025).
Wakil Gubernur Gorontalo,Idah Syahidah Rusli Habibie, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa dalam kunjungan kerja ini menjadi momentum strategis guna memastikan program intervensi gizi dapat berjalan efektif hingga ke daerah pelosok. Anang S. Otoluwa membeberkan jika kegiatan ini begitu penting dalam memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai basis PMT.
“Pangan lokal kita kaya akan nutrisi dan mudah dijangkau. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita, kita tidak hanya menjamin keberlanjutan program, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal,” ujarnya Selasa (3/6).
Anang menambahkan, pembekalan team pelaksana ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mereka dalam mengelola serta mendistribusikan PMT secara tepat sasaran.
“Tim pelaksana, yang terdiri dari kader kesehatan, PKK, dan tokoh masyarakat setempat, adalah ujung tombak keberhasilan program ini. Mereka harus memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai gizi, cara pengolahan pangan lokal yang benar, dan pendekatan komunikasi yang efektif kepada sasaran,” jelas Anang.
Kegiatan pembekalan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis penyediaan makanan, tetapi juga mengedepankan edukasi gizi bagi ibu hamil dan orang tua balita. Materi yang diberikan mencakup identifikasi tanda-tanda KEK pada ibu hamil, pentingnya gizi seimbang selama kehamilan dan masa pertumbuhan balita, serta cara kreatif mengolah pangan lokal menjadi sajian yang menarik dan bergizi.
Diharapkan, dengan PMT berbasis pangan lokal ini, kasus gizi kurang pada ibu hamil dan balita bermasalah gizi dapat ditekan secara signifikan. Program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini sebagai investasi untuk masa depan generasi penerus.
“Kita tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu secara mandiri menjaga status gizi keluarganya. Ini adalah upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi Gorontalo yang sehat, cerdas, dan produktif,” pungkas Anang.
Tim pelaksana yang dilatih berjumlah 10 orang yang berasal dari kader dari desa Tolinggula Ulu. Pembekalan tim ini adalah bagian dari rangkaian kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo dimana diharapkan menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mewujudkan visi pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimulai dari jaminan gizi yang optimal bagi kelompok rentan. II PS.W.0024225
Posted in Daerah, Indeks Berita
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
JAWA TIMUR, PINTASSATU.com – Terkait Kasus dugaan…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Rabu 7 Mei…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
JAKARTA RAYA I Pintassatu.com I – Safari Kamtibmas…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kepala Subdit…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Badan Penelitian Dan Pengembangan…
DEPOK, PINTASSATU.com – Toko jamu di Sawangan,…