Warga Lombok Menolak Aksi Tutup Tano Yang Digelar KP4S
Daerah
Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…
KENDARI I Pintassatu.com I – Dalam rangka memperingati Hari Internasional Memerangi Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing setiap tanggal 5 Juni. Satwas SDKP Kendari menyelenggarakan kegiatan PSDKP MENGAJAR dengan tema “Bahaya dan Dampak IUU Fishing terhadap Keberlanjutan Sumber Daya Laut dan Kesejahteraan Nelayan” di SMK Negeri 7 Kendari tanggal 4 Juni 2025, di hadiri 90 peserta terdiri atas siswa dan siswi, guru & personil Satwas SDKP Kendari.
Asep Rahmat Hidayat (Pengawas Perikanan Satuan Pengawasan SDKP Kendari) mengatakan ada beberapa langkah langkah strategis yang dilakukan di SDKP dalam menanggulangi kerusakan ekosistem pesisir laut yaitu dalam 3 hal penindakan Strategi pengawasan destructive fising
Pre Emtive
1. Edukasi langsung
2. Paparan larangan DF
3. Penyebaran Lea flat
4. Siaran Radio di Lokasu Rawan DF
Preventive
1. Penguatan peran inteligen
2. Patroli mandiri dan patroli terpadu
3. Pelibatan masyarakat
4. Kolaborasi APH Polri, Bea Cukai, marketplace peredaran bahan DF
5. Teknologi Drone
6. Pemanfaatan alat deteksi racun ikan
Refresive
Penegakan HUKUM / PIDANA
Dalam persentase pemaparan singkatnya, gambaran umum langkah-langkah yang dilakukan oleh SDKP Kendari berdasarkan praktik terbaik pengelolaan lingkungan pesisir dan laut.
1. Perencanaan dan Regulasi
SDKP Kendari memiliki pengelolaan zona pesisir dan laut yang komprehensif. Ini akan mencakup identifikasi area rawan kerusakan, jenis ancaman (misalnya, pencemaran, penangkapan ikan ilegal), dan target untuk mengurangi kerusakan tersebut. Regulasi lokal akan mendukung rencana ini, mengatur aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan laut.
2. Pengawasan dan Penegakan Hukum
Pengawasan terhadap aktivitas di laut, termasuk pelabuhan, aktivitas perikanan, dan pembuangan limbah, sangat penting. SDKP Kendari memiliki tim pengawas yang memantau kepatuhan terhadap regulasi dan menindak pelanggaran. Penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah yang efektif merupakan kunci pencegahan kerusakan laut. SDKP Kendari terlibat dalam program pengurangan, pengolahan, dan pembuangan limbah yang aman dan ramah lingkungan, baik dari sumber darat maupun laut. Ini termasuk pengelolaan limbah domestik, industri, dan perikanan.
4. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat
Kesadaran masyarakat sangat penting. SDKP Kendari menjalankan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dan dampak negatif dari aktivitas yang merusak. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan kerusakan juga akan ditingkatkan.
5. Kolaborasi
Kerjasama antar instansi pemerintah, nelayan, akademisi, dan LSM sangat penting. SDKP Kendari berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas upaya perlindungan laut.
6. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kondisi laut sangat penting untuk mengukur keberhasilan upaya pencegahan kerusakan. Data pemantauan akan digunakan untuk menyesuaikan strategi dan program yang telah dijalankan.
Sekilas tentang IUU Fishing, gaesss.
IUU Fishing merujuk pada praktik penangkapan ikan yang melanggar hukum, tidak dilaporkan, dan tidak diatur. Praktik ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut, penurunan stok ikan, dan dampak negatif pada kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir ucapnya kepada media Pintassatu.com (5 /6/2025).
IUU Fishing memiliki beberapa aspek, antara lain:
• Illegal Fishing: Penangkapan ikan yang dilakukan tanpa izin atau melanggar peraturan perundang-undangan di negara tempat penangkapan atau hukum internasional.
• Unreported Fishing: Penangkapan ikan yang tidak dilaporkan kepada pihak berwenang atau dilaporkan secara tidak akurat.
• Unregulated Fishing: Penangkapan ikan yang tidak diatur oleh peraturan perundang-undangan atau tidak terdaftar di negara manapun.
Praktik IUU Fishing dapat berdampak serius pada sumber daya ikan, lingkungan/habitat dan ekonomi, sehingga perlu penanganan yang serius dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi praktik ini. Dampak IUU Fishing sangat signifikan terhadap sumber daya ikan dan kesejahteraan nelayan.
Dampak terhadap Sumber Daya Ikan:
1. Penurunan stok ikan: IUU Fishing dapat menyebabkan penurunan stok ikan karena penangkapan yang berlebihan dan tidak terkendali.
2. Kerusakan ekosistem laut: IUU Fishing dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut, termasuk terumbu karang, padang lamun, dan habitat lainnya.
3. Kehilangan biodiversitas: IUU Fishing dapat menyebabkan kehilangan biodiversitas laut karena penangkapan yang tidak selektif dan merusak habitat.
Dampak terhadap Kesejahteraan Nelayan:
1. Kehilangan pendapatan: IUU Fishing dapat menyebabkan kehilangan pendapatan bagi nelayan yang beroperasi secara legal karena penurunan stok ikan dan persaingan yang tidak adil.
2. Kemiskinan: IUU Fishing dapat menyebabkan kemiskinan bagi nelayan dan masyarakat pesisir yang bergantung pada perikanan sebagai sumber pendapatan.
3. Ketidakamanan pangan: IUU Fishing dapat menyebabkan ketidakamanan pangan bagi masyarakat yang bergantung pada ikan sebagai sumber protein.
Kegiatan ini sangat baik tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga menjadi sebuah kegiatan yang bisa menjadi media informasi kepada masyarakat bahwa menjaga wilayah pesisir dan laut adalah tanggung jawab bersama kita sehingga para wisatawan dapat datang di daerah kita dan Nelayan juga mendapat banyak keuntungan baik dari sisi produksi ikan maupun dari aspek perlindungan Hukum yang berkelanjutan tutupnya. II PS.W.003125
Posted in Daerah, Indeks Berita
Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Badan Pengawas…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit…
DEPOK, PINTASSATU.com l – Keluarga besar jamaah…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Sekretariat Kabinet…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Penyidik Subdit…