Soal PT. GM di Suwawa, Yakub Tangahu: Idealnya Duduk Bersama Cari Solusi Demi Kesejahteraan Bersama

BONE BOLANGO, PINTASSATU.com I – Polemik PT. GM (Gorontalo Mineral), khususnya yang ada di Bone Bolango kembali mendapat tanggapan Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango.

Kali ini Yakub Tangahu, secara tegas menolak soal penghentian operasi PT. GM (Gorontalo Mineral) khususnya di Kawasan Suwawa.

“Saya tidak setuju, jika ada yang bilang PT. GM yang beroperasi di Suwawa harus ditutup,” ujarnya pada, Sabtu (14-6).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan jika kehadiran PT. GM di Bone Bolango, keberadaannya harus dipikirkan dengan bijak dan elegan.

“Tentu tidak asal jadi, karena kita harus mempertimbangkan aspek masa depan secara umum, khususnya kita di Bone Bolango, karena ini akan menjadi ladang PAD terbesar bagi daerah,” terangnya.

Yakub menyarankan, untuk membahas persoalan ini, semua pihak harus menahan diri dan duduk bersama-sama demi kepentingan bersama.

“Saya kira idealnya kita harus duduk bersama membicarakan hal-hal ini dengan berbagai pendekatan, dengan berbagi pihak termasuk masyarakat dan GM,” kata Yakub.

Yakub menambahkan, jika saat ini pemerintah juga tengah mengikhtiarkan penerbitan izin WPR yang tentu ini merupakan bagian dari keinginan penambang Suwawa.

“Saya kira jika itu bisa terealisasi dan PT. GM mau mengiyakan hal itu, maka tentu dampaknya akan terasa untuk semua masyarakat, terutama kita di Bone Bolango,” kata Yakub lagi

Kedepan Ia berharap agar semua pihak bisa melihat persoalan ini dengan kacamata dingin, bijak dan cermat.

Disatu sisi, Yakub berharap agar PT. GM dapat melihat bersama-sama kedepan, di mana pada tahun 2026 PT. GM bisa mulai melaksanakan produksi tambangnya tersebut.

“Kan keuntungannya nanti akan dinikmati semua pihak, termasuk masyarakat dan tentu pemerintah daerah melalui PAD,” pungkasnya.

II PS.W.2422