SUMBAWA BARAT, PINTASSATU.com I – Sampai malam ini Maluk masih mencekam, warga Bima masih mencari tukang ojek yang menjadi pelaku pemukulan.
Kericuhan terjadi di Tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sudah berlangsung 3 hari ini.
Kericuhan dipicu demo Ojek Kecamatan Maluk yang berebutan penumpang yang terdiri dari karyawan perusahaan di PT. Amman.
Sampai tadi sore keributan dan aksi saling pukul antara ojek dan karyawan berlangsung. Selama 3 hari Ojek Maluk demo meminta perusahaan agar karyawan nya diturunkan di Gate
Benete tempat pintu masuk/keluar perusahaan dan tidak mengantar langsung karyawan ke tempat tinggal masing-masing, mengingat penghasilan Ojek setempat semakin minim karena tidak ada penumpang yang diambil dari karyawan perusahaan.
Puncak aksi mereka terjadi tadi sore dengan memaksa karyawan untuk turun dari bus yang mengantar mereka pulang sehingga terjadi baku hantam.
Dari kasus ini 2 orang karyawan luka dan kepala bocor di pukul oleh para tukang ojek hingga dilarikan ke puskesmas Maluk.
Pemerintah kecamatan dan aparat setempat turun langsung mendamaikan pihak-pihak yang berseteru. Sementara 2 orang korban pemukulan ojek yaitu 1 orang warga Bima dan 1 warga Taliwang masih dirawat di puskesmas Maluk.
I neo
Posted in Bali Nusra, Indeks Berita
JAWA TIMUR, PINTASSATU.com – Terkait Kasus dugaan…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…
JAWA BARAT I Pintassatu.com I – Ajang…
KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Badan Pengawas…
BOGOR I Pintassatu.com I — Rupanya pembayaran…