Mengenal Pesawat Hari Kiamat AS, Mampu Tahan Ledakan Nuklir

JAKARTA, PINTASSATU.com – Di tengah memanasnya konflik  Iran dan  Israil, perhatian dunia tiba- tiba  tertuju ke langit Washington DC.

Pada selasa malam 17/6/2025, salah satu “Pesawat Hari Kiamat” milik Amerika Serikat, Boing E-4B, dilaporkan mendarat di Pangkalan Gabungan Andrews.

Apalagi di saat Presiden AS, Donal Trump tengah mempertimbangkan aksi militer terhadap fasilitas nuklir Iran.

Dirancang sebagai “Pentagon Terbang,” E-4B bukan pesawat sembarangan.

Mampu bertahan dari ledakan nuklir, serangan siber, dan gangguan elektromagnetik, peswat ini dapat tetap terbang selama Seminggu penuh tanpa mendarat.

Dengan 67 antena dan piringan satelit, pesawat ini memastikan komunikasi global tetap terjaga bagi presiden, menteri pertahanan, dan para petinggi militer bahkan dalam situasi paling kritis. AS mengoperasikan 4 unit E-4B, yang rutin mengudara untuk menjaga kesiapan militer.

Di balik dinding tebal dan perlindungan mutakhirnya, pesawat ini bisa amenuat 112 awak serta dilengkapi ruangan konfrensi, ruang komando, hingga tempat tidur.

Di kelola oleh komando serangan Global  Angkatan Udara, E-4B sial 24/7 bukan hanya untuk skenario perang nuklir, tetapi juga untuk membantu koordinasi bencana besar di seluruh dunia. Kehadirannya di tengah krisis saat inj jelas memberi sinyal bahwa washington tengah bersiap menghadapi segala kemungkinan.

I neo