WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Pria 60 Tahun yang Hilang di Gunung Salak Bogor Ditemukan Tewas

Admin | Jun 25, 2025

Untitled-225256

BOGOR, PINTASSATU.com – Seorang pria bernama Ayon (60) yang hilang di kawasan Gunung Halimun Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, telah ditemukan, sekitar Pukul  07.00 WIB usai dilakukan pencarian selama sehari setengah, dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (25/6/2025).

Kakansar Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 07.00 WIB usai dilakukan pencarian selama sehari setengah.

“Alhamdulillah hari ini telah selesai dievakuasi pada pukul 16.25 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Desiana Kartika Bahari kepada wartawan.

Desiana menuturkan, proses evakuasi korban yang berada di gunung memakan waktu 1 jam lebih.

“Karakteristik gunungnya memang curam dan licin. Jadi, korban berada di tebing dan itu perlu kehati-hatian tadi proses evakuasi kita dilakukan packing sehingga mudah diturunkan,” tuturnya.

Dalam proses pencarian itu, Desiana dibantu oleh teman korban yang juga sempat hilang di kawasan Gunung Halimun Salak.

“Mulai dari awal naiknya dan berpisahnya, di hari kedua kita menemukan jejak tanda-tanda dari barang milik korban sehingga kemarin sore sudah bisa melihat dan bisa meraih korban, namun perlu waktu untuk evakuasinya supaya aman,” ucapnya.

Meski begitu, Desiana bersama pihak kepolisian masih mendalami dugaan korban meninggal dunia di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry, mengatakan bahwa hilangnya korban, yaitu pria  berusia 60 tahun itu pertama kali dilaporkan pada Minggu, 22 Juni 2025.

Saat itu, korban mengajak temannya satu orang bernama Karyo  untuk melakukan trekking di kawasan Gunung Halimun Salak pada pukul  08.00 WIB.

“Pada pukul 11.00 WIB, korban menuruni lereng sedangkan teman korban tidak bisa turun. Lalu, teman korban menunggu di atas,” ujar Muhammad Fazry  dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

Karena tidak kunjung datang, Karyo memutuskan meninggalkan korban pada pukul 12.00 WIB. Usai meninggalkan korban, Karyo juga malah ikut tersesat hingga pukul 15.00 WIB. “Namun, teman korban (Karyo) berhasil menemukan paralon air sehingga arah jalan pulang mengikuti paralon air dan akhirnya menemukan jalan pulang,” ucapnya.

Sedangkan korban, keberadaannya hilang tidak diketahui hingga membuat panik keluarga. “Korban tidak pulang sampai sore hari, lalu pihak keluarga dan warga melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) hingga malam hari. Namun, korban tidak ditemukan dan tidak ada kabarnya,” kata

I neo

 

Berita Menarik

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Samarinda Dikepung Banjir

KOTA SAMARINDA I Pintassatu.Com I – Kota…

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Baca Juga