WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah: Ketika Seragam Cokelat Menyapa dengan Hati

Admin | Jun 29, 2025

Untitled-125257

TANJUNGPINANG, PINTASSATU.com – Di balik sorot lampu patroli dan  hiruk pikuk penegakan hukum, ada satu kisah yang menghangatkan hati dari  sudut kota Tanjungpinang.

Seorang bhayangkara tak hanya menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga menjadi pelipur lara bagi mereka yang hidup dalam kesulitan.

Namanya Bripka Zulhamsyah Putra, sosok sederhana dari  jajaran Polresta Tanjungpinang, yang dalam diamnya menorehkan kisah kemanusiaan yang tak biasa.

Ia tak pernah berniat menjadi pahlawan. Tapi sejak lebih dari  empat tahun lalu, langkah kakinya tak pernah berhenti menyusuri gang-gang sempit, pelantar-pelantar tua, hingga pesisir kampung nelayan di ujung kota.

Bukan  untuk razia senjata tajam, narkoba, atau pelanggaran lalu lintas. Melainkan “Razia  Perut Lapar ”—sebuah gerakan sosial yang lahir dari  empati, dan  tumbuh menjadi harapan.

Setiap bungkusan sembako yang dibagikan, setiap senyuman yang ia tebarkan, adalah bentuk cinta kepada tanah kelahirannya.

Tukang becak, pedagang kaki lima, ojek pangkalan, janda lansia, hingga anak-anak jalanan— semua mendapat sentuhan tangan hangat dari  Bripka  Zulhamsyah.

Tak ada kamera, tak ada sorotan media. Karena baginya, memberi bukan soal terlihat, tetapi tentang keikhlasan.

Beberapa bulan terakhir, pria  yang bertugas di Sat Intelkam itu memang tak terlihat di pemberitaan. Namun bukan berarti ia berhenti.

Justru di situlah ia sedang membuktikan: bahwa pengabdian tak butuh tepuk tangan.

“Polri Untuk Masyarakat bukan hanya slogan. Itu harus dibuktikan dengan tindakan,” tuturnya lirih, mata berkaca saat ditemui usai menyerahkan bantuan di Pulau Penyengat, Minggu (29/6/2025).

Dalam momen Hari Bhayangkara ke-79, langkahnya kembali menjadi sorotan.

Bukan karena sebuah penghargaan, tetapi karena konsistensi dalam sunyi. “Pak Zul itu beda,” kata seorang penambang pompong yang menerima bantuan. “Beliau datang bahkan sebelum kami sempat meminta.”

Meski gagal dalam seleksi Sekolah Perwira tahun ini, Zulhamsyah tak menunjukkan kekecewaan. Ia memilih untuk tetap melayani rakyat kecil.

“Kalau ditanya, mungkin saya tidak akan ikut seleksi lagi. Tapi jika pimpinan mengarahkan, saya siap. Saya percaya rezeki sekolah akan datang di waktu yang Allah tentukan,” ucapnya dengan rendah hati.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, dan para jurnalis yang selama ini ikut menyuarakan kebaikan.

Dirgahayu Polri ke-79. Melalui langkah-langkah kecil seperti Bripka  Zulhamsyah, Polri menunjukkan wajahnya yang paling manusiawi—bahwa menjaga hukum bukan hanya menindak, tetapi juga mengayomi.

Bahwa tak semua pelanggar harus dihukum, karena terkadang, mereka hanya butuh dipeluk. I PS.W.00350

 

Posted in ,

Berita Menarik

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Samarinda Dikepung Banjir

KOTA SAMARINDA I Pintassatu.Com I – Kota…

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Baca Juga

Bandar Sabu dan Ganja di Vonis 11 Tahun Penjara di PN Depok

DEPOK, PINTASSATU.com I – Bandar sabu dan…

Tukang Gali Sumur Terkubur dengan Galiannya Sendiri

KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com I Malang benar nasib…

Acara Sports Day di HI Jelang HUT Polri ke 79, Diwarnai Anak Hilang dan Copet

JAKARTA, PINTASSATU.com – Mabes Polri menggelar Sports…

Tagih Utang Main Ancam Warga PMJ Ringkus Debt Collector

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Penyidik Subdit…

HUT Polri Gelar  Lomba Debat Hukum Bersama Mahasiswa se-Bogor Raya

BOGOR KOTA, PINTASATU.com – HUT Polri tidak hanya…