WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Hari Kelautan Nasional, Jateng Perkuat Ekosistem Pesisir dan Perlindungan Nelayan

Admin | Jul 2, 2025

1751463425282

KEBUMEN, PINTASSATU.com – Bertepatan dengan Hari Kelautan Nasional 2025, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan komitmennya dalam memperkuat sektor kelautan.


Ia mengapresiasi kontribusi seluruh pelaku sektor kelautan di Jateng, mulai dari nelayan, petambak, pembudidaya rumput laut dan garam, hingga pekerja kapal dan buruh industri
pengolahan ikan.


Sebab, dari 35 kabupaten/kota di Jateng, 17 berada di wilayah pesisir dan menyimpan potensi ekonomi kelautan yang besar.


“Kita punya kekuatan ekspor produk perikanan hingga ke Asia Timur dan Amerika. Tapi saat ini, tantangan kita juga besar, terutama krisis iklim yang menyebabkan abrasi, rob, dan kerusakan ekosistem mangrove,” ujarnya, saat meresmikan Masjid Baitul Hasan di Kebumen, Rabu, 2 Juli 2025.


Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemprov Jateng menguatkan program Mageri Segoro, yakni sebuah gerakan rehabilitasi pesisir berbasis kolaborasi masyarakat, kampus, dan komunitas lingkungan.

Program ini difokuskan pada pemulihan vegetasi mangrove dan penguatan sabuk pantai.

“Pemulihan ekosistem mangrove akan menahan abrasi, mengembalikan garis pantai, sekaligus meningkatkan hasil tangkapan dan produksi tambak,” jelas Taj Yasin.


Selain itu, Jateng juga memperkuat sektor pergaraman, salah satunya di wilayah Batangan, Pati.

Melalui BUMD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), kini dibangun fasilitas pengolahan garam industri yang mulai beroperasi sejak Juni 2025.


“Dengan luas lahan 2,5 hektare, fasilitas ini mampu memproduksi 25 ribu ton garam per tahun dan menyerap hingga 30 ribu ton garam dari petambak lokal,” jelasnya.


Dalam hal kesejahteraan, Pemprov Jateng menyiapkan berbagai program untuk nelayan kecil, ABK kapal, hingga buruh industri pengolahan ikan.

Mulai dari pelatihan, distribusi alat tangkap, penguatan kelompok budidaya, hingga pengawasan harga hasil laut.
Distribusi BBM jenis solar diatur secara strategis agar mudah diakses nelayan.

Sementara itu, asuransi nelayan didorong melalui program Jamkrida.


Di sektor industri perikanan, Pemprov juga mendorong pengusaha untuk memastikan buruh, termasuk perempuan dan ibu rumah tangga, terakses BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta mendapatkan upah dan jam kerja yang layak.


“Kesejahteraan pelaku sektor kelautan merupakan kunci kekuatan ekonomi pesisir,” pungkasnya.


Sebagai informasi, pada kesempatan lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi menyampaikan, pertumbuhan produksi hasil kelautan dan perikanan di Jateng menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun, terutama dalam jangka
waktu 5 tahun terakhir.


Tercatat produksi perikanan tangkap di Jateng terus mengalami peningkatan, yakni tahun 2018 sebanyak 309.759 ton, tahun 2019 sebanyak 331.493 ton, tahun 2020 sebanyak 343.587 ton, tahun 2021 sebanyak 351.238 ton, tahun 2022 sebanyak 366.912 ton, tahun 2023 sebanyak 372.517 ton, dan tahun 2024 mencapai sekitar 379.124 ton.


Sementara produksi perikanan budi daya juga terus berkembang. Rinciannya, tahun 2018 mencapai 623.945 ton, tahun 2019 sekitar 656.738 ton, tahun 2020 sebanyak 668.402 ton, tahun 2021 sebanyak 693.116 ton.


Sedangkan, tahun 2022 mencapai 707.225 ton, tahun 2023 sebanyak 718.909 ton, dan tahun 2024 sekitar 732.480 ton.

Adapun komoditas unggulannya, antara lain nila, lele, bandeng, udang vaname, dan gurame..

I PS.W.00255

 

Posted in ,

Berita Menarik

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh…

Mahasiswa Gelar Aksi  di DPRA, Menolak Penambahan Empat Batalyon di Aceh

BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…

ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…

Jenazah Juliana Marins Akhirnya Tiba di Brasil, Dijemput Personil Angkatan Udara Brasil

JAKARTA, PINTASSATU.com – Jenazah Juliana Marins akhirnya…

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Baca Juga

Brasil Akan Gugat RI ke Jalur Hukum jika Kematian Juliana Marins Terbukti Akibat Kelalaian

JAKARTA, PINTASSATU.com – Brasil mengancam akan membawa…

“Bapak Aing” Mau Datang! Massa Tutup Jalur Gadog

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu com I –…

Cuti Bersama Dishub Kota Depok Buat Rekayasa Lalu Lintas

KOTA DEPOK I Pintassatu.com l Guna mengatasi…