WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Karyawan RSUZA Keluhkan Tunjangan Tak Dibayar Tiga Bulan, Rumah Sakit Disebut Terlilit Utang Rp173 Miliar

Admin | Jul 7, 2025

Untitled-567574

BANDA ACEH, PINTASSATU.com – Karyawan Rumah Sakit Umum  dr. Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh mengeluhkan belum dibayarkannya tunjangan selama tiga bulan terakhir, terhitung sejak April hingga Juni 2025.

Kondisi ini menyebabkan banyak pegawai, termasuk dokter, petugas keamanan, dan tenaga medis lainnya harus berutang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

“Tunjangan saya sudah hampir empat bulan belum dibayar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari,  saya terpaksa menambah utang. Selain itu, tidak ada jalan  lain,”  ujar salah seorang karyawan RSUZA kepada acehglobal.com melalui sambungan telepon, Jumat malam (4/7/2025).

Ia mengungkapkan, kondisi manajemen RSUZA dinilai tidak stabil. Bahkan beredar informasi bahwa kas rumah sakit dalam kondisi kosong dan  total utang yang membelenggu RSUZA saat ini mencapai Rp173  miliar.

Kondisi ini pun  memicu keresahan internal. Sejumlah pegawai RSUZA dilaporkan meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, agar segera mengganti Direktur RSUZA saat ini.

Permintaan tersebut mencuat dalam rapat internal yang digelar di Ruang Zamzam 1 RSUZA. Dalam  rapat itu, sempat muncul usulan calon pengganti direktur, namun tokoh yang diusulkan menolak karena menilai kondisi rumah sakit sudah terlalu berat dan  terbebani utang.

RSUZA sendiri merupakan rumah sakit tipe A pendidikan dan  berstatus sebagai Badan Layanan Umum  Daerah (BLUD), dengan skema pelayanan mandiri yang seharusnya mengelola keuangan secara efisien dan  transparan.

Namun, kondisi fisik rumah sakit juga  dilaporkan mengalami penurunan. Beberapa kamar rawat inap, seperti di Zamzam 3 kamar nomor 5, 15, dan 17, dilaporkan mengalami kerusakan namun belum juga  diperbaiki hingga saat ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas RSUZA, Rahmadi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban resmi.

“Maaf, akan dikonfirmasi dulu,” balasnya singkat pada Jumat malam (4/7/2025).

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari  pihak manajemen RSUZA maupun Pemerintah Aceh. I PS.W. 0057

 

Posted in ,

Berita Menarik

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh…

ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…

Dapat Serangan Bom Dari Israel, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas Satu Keluarga

JAKARTA, PINTASSATU.com – Direktur RS Indonesia di…

Keluarga Juliana Marins Tuntut Keadilan, Minta Jenazah Diotopsi Ulang

JAKARTA, PINTASSATU.com – Ibunda Juliana, Estela Marins,…

Tom Lembong : Terkait Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula

JAKARTA, PINTASSATU.com – Menteri Perdagangan periode 2015–2016…

Baca Juga

PB HMI Serukan “Jaga Raja Ampat”

JAKARTA I Pintassatu.com I – Pengurus Besar…

Pimpinan Dan Anggota DPRD Kota Depok Mendapat Pemahaman Bahaya Korupsi dari KPK

DEPOK , PINTASSATU.com – Direktur Pembinaan Peran…

Hendropriyono Sebut Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilakukan Akademisi, Bukan Politisi

JAKARTA, PINTASSATU.com – Menanggapi langkah pemerintah terkait…

Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Dinikahkan, Lalu Dicereikan Sehari Setelah Ijab Kabul.

JAKARTA, PINTASSATU,com – Wakil Ketua Komisi III…