JAKARTA, PINTASSATU.com – Putri Sulung Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alisa Wahid, mengkritik pernyataan Menbud Fadli Zon soal peristiwa perkosaan massal 1998.
Alissa mengungkap, Jaringan Gusdurian mendesak agar upaya penulisan ulang sejarah yang dilakukan Fadli Zon tersebut dibatalkan demi menjaga integritas sejarah bangsa.
Menurut Alisa, pernyataan Fadli Zon berbahaya, dan menyesatkan karena mengabaikan bukti historis dan kerja kemanusiaan yang telah dilakukan.
Alisa menegaskan, peristiwa pemerkosaan massal tercantum dalam laporan resmi Tim Ganungan Pencari Fakta dan Komnas HAM.
“Pak Fadli Zon kayaknya perlu piknik lebih jauh, ngopi dengan lebih banyak orang. Yang pak Fadli Zon tidak tahu itu tidak sama dengan itu tidak benar, just because you cannot see, doesn’t mean it doesn’t happen. Jadi, jangan karena kita nggak tahu informasinya terus kita menganggap itu tidak benar,” ujar Alisa.
I neo
Posted in Indeks Berita, Polkam
JAKARTA, PINTASSATU.com – Ibunda Juliana, Estela Marins,…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Badan Penelitian Dan Pengembangan…
BOGOR I Pintassatu.com I — Rupanya pembayaran…
DEPOK l Pintassatu.con l Minat pelajar warga…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Aparat Subdit Cybercrime, Polda…
KOTA DEPOK I Pintassatu.com l Guna mengatasi…