WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Pemerintah Akan Perketat SOP Pendakian Rinjani Usai Kasus Juliana Marins

Admin | Jul 9, 2025

Untitled-325225252521

JAKARTA I PINTASSATU.com – Pemerintah akan memperketat aturan pendakian bagi  masyarakat yang ingin ke Gunung Rinjani. Hal itu berkaca dari  kasus kematian warga negara Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani saat kegiatan pendakian pada 21 Juni 2025.

“Nah, dari kasus ini, kami akan melakukan evaluasi. Kita akan memperketat SOP ke depan untuk khusus wisatawan yang memang ingin mendaki gunung,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik dan  Keamanan Indonesia, Budi Gunawan, di Kompleks MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Dia menilai, kasus Juliana Marins tidak hanya disebabkan karena faktor kecelakaan alam, melainkan juga  faktor kelalaian. Dia menceritakan, Juliana sempat mengaku tak kuat saat mendaki, tetapi ditinggal kawannya. Budi berharap, kejadian serupa tak terulang lagi.

“Karena memang situasi lapangannya seperti itu. Kondisi yang ada sebenarnya pada saat yang bersangkutan ini di ketinggian 600 mil itu menyatakan sakit enggak sanggup naik lagi. Tapi oleh teman-temannya disuruh tunggu sendiri,” kata dia.

Mantan Kepala BIN ini juga  mengkritik layanan pemandu di Gunung Rinjani yang tak memadai. Menurut Budi, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi  SOP keamanan di Gunung Rinjani sehingga para pemandu pendaki memiliki keterampilan bertahan hidup atau survival skill.

“Yang kedua tingkat kesiapan, kalau ada kejadian, harus siap. Termasuk para pemandu harus ada standarnya, jangan seperti yang ini, pemandu enggak jelas,” kata dia.

Budi Gunawan mengungkapkan bahwa saat ini keluarga mendiang Julian Marins membuat laporan kepada kantor Pembela HAM Brasil atau Federal Public Defender’s Office of Brazil (FPDO)  untuk mengusut kasus ini.

Meski demikian, Budi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan bersikap kooperatif dan siap membantu apapun yang dibutuhkan jika ada penyelidikan ulang.

“Tapi  percaya lah, pemerintah Brasil dan kita, Bapak Presiden disana sudah bicara masalah ini. Kita menjaga hubungan baik,  kita sudah menjaga karena semua sudah dilakukan dengan baik,” kata Budi Gunawan.

I neo

 

Berita Menarik

ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…

Gunung Lewotobi Meletus, 6 Gunung di RI Lainnya Waspada!

JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Baca Juga

516 Botol Minuman Keras di Sita Polisi dari Toko Jamu Kawasan Sawangan Depok

DEPOK, PINTASSATU.com – Toko  jamu di Sawangan,…

Kebaya Menari di Pelataran Sarinah

JAKARTA PUSAT, I Pintassatu.Com I – Minggu…

MRT Jakarta Akan Pecat Pegawai Terbukti Gunakan Ijazah Palsu

JAKARTA, PINTASSATU.com – PT MRT Jakarta (Perseroda)…

Jusuf Kalla Buka Suara Soal Sengketa 4 Pulau di Aceh

JAKARTA, PINTASSATU.com I – Jusuf Kalla &…