Johan Djahari, Pastikan Proses Tender Berjalan Sesuai Aturan.

ALOR I PINTASSATU.com – Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP), Johan Djahari, Rabu (09/07/2025) kepada Pintassatu.Com di Ruang Kerjanya mengatakan bahwa, Paket proyek dengan nilai tender di ULP Alor pada tahun 2025 ini, ada 19 Paket.

“Paket-paket proyek tersebut menyebar di beberapa OPD seperti, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Dari 19 paket, semuanya telah selesai proses tender, kecuali 4 paket tender yang saat ini masih dalam proses masa sanggah. Semua informasi dan mekanisme terkait proses tender telah kami sampaikan pada saat, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Alor,”katanya.

Kepala ULP Johan Djahari, mengatakan bahwa proses pelelangan telah dilakukan dengan benar dan sesuai aturan.

Jika ada keluhan, rekanan dapat memanfaatkan masa sanggah untuk menyampaikan keberatan. Dalam masa sanggah, kami dapat melakukan evaluasi ulang atau tender ulang jika ditemukan kesalahan.

Dijelaskan bahwa saat ini, proses tender dilakukan secara terbuka dan transparan melalui sistem online.

Setiap awal tahun, ULP mendapat pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk memastikan proses tender yang dilakukan berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Johan Djahari, mengatakan apabila pada saat ini ada laporan masyarakat terkait ULP, maka sebagai warga negara yang baik, pihaknya akan mengikuti prosedur yang ada dan memenuhi panggilan dari penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Polres Alor maka pihaknya akan memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan.

Disebutkan oleh, Johan Djahari bahwa proses tender di ULP telah dilakukan secara online, sehingga siapa saja dapat ikut serta dalam proses tender yang dilakukan ULP Alor. Prinsip- prinsip lelang adalah dokumen benar, administrasi sesuai, harga terendah, dan evaluasi tepat, maka berpeluang menang.

Dengan proses lelang terbuka, siapa saja dan di mana saja dapat berpartisipasi dan memiliki peluang untuk menang,”ujar Johan Djahari.

I PS.W.00309