PAD Alor Tahun 2025 Diprediksi Menurun Akibat Perubahan Regulasi

ALOR I PINTASSATU.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Alor menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp.69 miyar  lebih.

Namun, banyak sumber pajak yang berkurang sehingga penerimaan PAD diperkirakan akan mengalami penurunan dari  tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Alor, Ripka Jayanti dikonfirmasi Pintassatu.Com di Ruang Kerjanya, Rabu  (09/07/2025) menyatakan bahwa ada 9 jenis objek pajak yang mendukung PAD Alor, termasuk pajak kendaraan bermotor dan  Pajak  Balik Nama Kendaraan Bermotor (BNKB).

Dua objek pajak tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, dan  Kabupaten Alor hanya mendapat opsen sebesar 66%,”ucapnya.

Disebutkan bahwa Bapenda Alor berencana mengenakan pajak minuman beralkohol melalui distributor, namun masih menunggu Perda No. 1 tahun 2024 berlaku selama 3 tahun sebelum dilakukan revisi. Pada tahun 2027, Perda ini akan disesuaikan, termasuk Perda untuk pajak minuman berlabel.

Selain itu, Bapenda juga  berencana menggali potensi pajak lain, seperti pajak pedagang antar pulau yang saat ini telah hilang dari  objek pajak.

Bapenda akan berkoordinasi dengan Bapenda kabupaten/kota lain untuk memanfaatkan celah dalam regulasi terkait retribusi jasa hiburan, seperti diving,”pungkasnya.

Berdasarkan regulasi yang ada telah membatasi kontribusi pariwisata bagi  daerah, sehingga perlu dicari alternatif lain, seperti bagi  hasil  atau opsen.

Pajak  Bumi dan  Bangunan (PBB) juga  memiliki kendala, meskipun sudah dilakukan sosialisasi untuk pembayaran online.

Kami terus mengingatkan wajib pajak untuk membayar pajak dan  meningkatkan kesadaran wajib pajak,”ujar Kaban Bapenda Ripka Jayanti.

I PS.W.00309