Badko HMI Sumbagsel Menolak Keras Maraknya Grup LGBT di Media Sosial di Lampung

SUMBAGSEL I PINTASSATU.com – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko HMI Sumbagsel) menyatakan sikap tegas menolak keras maraknya grup- grup di media sosial yang berisikan komunitas LGBT yang akhir-akhir ini mencuat di wilayah Lampung.

Kami memandang bahwa fenomena ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, tetapi juga  bertolak belakang dengan norma sosial, budaya, dan  moralitas bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi kader yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan  komitmen kebangsaan, HMI berpandangan bahwa keberadaan dan  penyebaran konten-konten LGBT, terlebih melalui grup- grup di media sosial, sangat meresahkan masyarakat, terutama generasi muda.

Kelompok-kelompok semacam ini dikhawatirkan dapat merusak tatanan sosial dan  membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan karakter dan  moral generasi penerus bangsa.

Ketua Umum  Badko HMI Sumbagsel, Tommy Perdana, dalam pernyataannya menyebutkan:

“Kami menolak keras segala bentuk penyebaran dan  normalisasi perilaku LGBT di tengah masyarakat, apalagi melalui media sosial yang bisa menjangkau kalangan anak-anak dan  remaja.

LGBT bukan hanya bertentangan dengan ajaran agama, tetapi juga  bertentangan dengan nilai- nilai luhur budaya bangsa. Negara harus hadir dan  tegas dalam menindak penyebaran konten- konten semacam ini.”

Lebih lanjut, Badko HMI Sumbagsel mendesak seluruh stakeholder, untuk mengambil langkah cepat dan tegas dalam membubarkan grup-grup LGBT di media sosial yang meresahkan tersebut.

Negara, dalam hal ini pemerintah dan  aparat, wajib melindungi masyarakat dari  penyimpangan sosial yang dapat merusak generasi bangsa.

“Badko HMI Sumbagsel juga  mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan  pemerintah daerah untuk bergandengan tangan dalam menjaga moralitas dan  kesehatan sosial masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Upaya ini harus dilakukan secara komprehensif melalui pendekatan edukasi, sosial, dan  penegakan hukum.” pungas Tommy.

“HMI meyakini bahwa Indonesia, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan  beradab, harus konsisten dalam menjaga ketertiban sosial yang berlandaskan moralitas dan  ajaran agama. Kami menegaskan bahwa penolakan terhadap LGBT bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan bagian dari  upaya menjaga keutuhan dan  kesehatan sosial masyarakat sesuai dengan Pancasila dan  UUD 1945.” ujarnya.

“Sebagai organisasi perjuangan yang peduli terhadap masa depan bangsa, Badko HMI Sumbagsel berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga moralitas, nilai keislaman, dan  integritas bangsa Indonesia.” jelasnya.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Semoga bangsa ini senantiasa terjaga dari  segala bentuk kerusakan moral dan  senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

I PS W 0035