WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Menko Polhukam Resmikan Memorial Living Park Rumah Geudong di Pidie

Admin | Jul 12, 2025

Untitled-8

PIDIE I PINTASSATU.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia meresmikan Memorial Living Park Rumah Geudong di Kabupaten Pidie, Kamis  (10/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari  rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di Aceh, sejak Rabu  (9/7) hingga Jumat (11/7).

Dalam kunjungan tersebut, Menko Polhukam turut menyerahkan bantuan secara simbolis dari pemerintah kepada sejumlah pihak terkait, sebagai wujud  komitmen dalam proses pemulihan hak-hak korban pelanggaran HAM masa lalu.

Peresmian berlangsung di kawasan Rumah Geudong yang kini ditetapkan sebagai situs memorial nasional, di mana dulu  lokasi itu pernah menjadi tempat terjadinya pelanggaran berat HAM pada masa konflik Aceh.

Setelah prosesi peresmian, rombongan melanjutkan kunjungan ke Masjid Baitul A’la lil Mujahidin di Beureunien, Pidie. Di sana, Menko Polhukam menjadi imam  salat berjamaah, memberikan kultum singkat, serta mengikuti prosesi adat peusijuek (tepung tawar). Agenda juga dilanjutkan dengan ziarah ke makam pejuang Aceh, Tgk. Daud  Beureu’eh.

Sebelumnya, rombongan tiba di Banda Aceh pada Rabu  (9/7/2025) siang melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Setibanya di Banda Aceh, Menko Polhukam disambut dengan jamuan makan siang bersama Wakil Gubernur Aceh di Restoran Ayam Pramugari Blang  Bintang, lalu menginap di Hotel Kyriad Muraya.

Pada malam harinya, Gubernur Aceh menjamu rombongan dalam jamuan resmi di Pendopo, dilanjutkan pertemuan tertutup dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Aceh.

Malam kedua kunjungan, Kamis (10/7/2025), Menko Polhukam menghadiri seminar nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Serikat Islam Aceh di Anjong Mon Mata, sekaligus makan malam bersama Gubernur Aceh.

Hari terakhir, Jumat (11/7/2025), kunjungan ditutup dengan agenda edukatif ke Museum Mapesa di Banda Aceh, sebelum Menko Polhukam menjadi khatib Jumat di Masjid Raya Baiturrahman. Rangkaian ditutup dengan santap siang di sebuah restoran sebelum rombongan kembali ke Jakarta pada sore harinya.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan rekonsiliasi dan penghormatan terhadap sejarah Aceh, sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan masa lalu dengan pendekatan kemanusiaan dan keadilan.

I PS.W. 0057

 

Posted in ,

Berita Menarik

Warga Lombok Menolak Aksi Tutup Tano Yang Digelar KP4S

Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…

Rakyat Aceh Menggugat : Massa Desak Pemerintah Kembalikan Tanah Wakaf Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman

BANDA ACEH, PINTASSATU.com – Seratusan massa yang mengatasnamakan…

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Gunung Lewotobi Meletus, 6 Gunung di RI Lainnya Waspada!

JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…

Baca Juga

Dituntut Hukuman 7 Tahun Penjara, Tom Lembong : Jaksa Mengabaikan Fakta Persidangan

JAKARTA, PINTASSATU.com – Thomas Trikasih Lembong alias…

Pendidikan Karakter di Minati Pelajar di Depok 378 Pendaftar Hanya 90 yang Terpilh

DEPOK l Pintassatu.con l Minat pelajar warga…

PRESS CONFERENCE : PEMUDA CENDEKIAWAN MUSLIM INDONESIA (PEMUDA ICMI)

JAKARTA I Pintassatu. Com  I – Jumat…

Perlancar Bongkar Korupsi Kejagung Teken MoU dengan Perusahaan Seluler

JAKARTA, PINTASSATU.com – Guna memperlancar langkah penyelidikan…