Pimpinan Redaksi Media Online Pintassatu.Com Hadiri Acara Silaturrahmi Para Tokoh Jurnalis
Headline News
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
ACEH UTARA I PINTASSATU.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (10/7/2025) sore.
Bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah, kios, dan fasilitas umum rusak, sebagian di antaranya mengalami kerusakan berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mencatat, hingga Jumat pagi (11/7/2025), sedikitnya 45 rumah warga terdampak, dengan 25 unit mengalami rusak berat, terutama pada bagian atap.
Selain itu, tujuh kios, satu rumah ibadah, dan satu kantor kepala desa turut dilaporkan mengalami kerusakan.
Tiga Kecamatan Terdampak
Tiga kecamatan terdampak dalam peristiwa ini adalah Kecamatan Nibong, Kecamatan Samudera, dan Kecamatan Meurah Mulia. Angin kencang terjadi secara tiba-tiba dan membuat warga panik.
“Kami tidak menyangka angin datang secepat itu. Atap rumah langsung beterbangan,” ujar Cut Intan, warga Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong.
Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau rumah ibadah terdekat karena kondisi rumah sudah tidak layak huni. Warga lainnya, Nilawati, berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan darurat.
“Kami butuh tenda dan makanan karena tidak bisa tinggal di rumah lagi,” ujarnya. Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Aceh Utara, Fauzan, S.Sos., M.A.P., merinci bahwa di
Kecamatan Samudera, tiga gampong terdampak yakni: Gampong Tanjong Hagu, Gampong Tanjong Reungkam, Gampong Tanjong Mesjid.
Sementara di Kecamatan Nibong, enam gampong terdampak parah yaitu: Nibong Baroh, Nibong Wakeuh, Keude Nibong, Keupok Nibong, Meunasah Dayah, dan Meunasah Keh.
Data sementara dari Dinas Sosial Aceh Utara menyebutkan di Gampong Nibong Baroh terdapat 16 rumah warga rusak, 15 ruko, serta 4 fasilitas umum terdampak.
Di Gampong Tanjong Hagu, Kecamatan Samudera, terdapat 12 rumah rusak. Di Kecamatan Meurah Mulia, dua rumah warga rusak akibat diterpa angin dan tertimpa pohon, termasuk rumah permanen milik Khairunisa dan rumah berkonstruksi kayu milik Rimma Rianti.
“Bagian atap rumah saya diterpa angin dan jatuh ke halaman depan. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kerugian sekitar Rp15 juta,” ungkap Khairunisa.
Rimma Rianti menambahkan, dapur rumahnya tertimpa pohon besar saat hujan deras disertai angin kencang dan petir. “Kami selamat, tapi dapur hancur. Mohon ada bantuan,” katanya.
BPBD bersama TKSK dan Tagana masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah kerusakan dan kebutuhan mendesak warga.
Masyarakat berharap posko tanggap darurat segera didirikan dan bantuan logistik segera disalurkan untuk meringankan beban mereka.
Meski kerusakan cukup parah, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
I PS.W. 0057
Posted in Daerah, Indeks Berita
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Menteri Perdagangan periode 2015–2016…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Rabu 7 Mei…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
SENAYAN I PINTASSATU.com – Menteri BUMN Erick…
KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…
BANDUNG, PINTASSATU.com – Menyongsong HUT Bhayangkara ke…
BOGOR I Pintassatu.com I — Rupanya pembayaran…
JAKARTA I PINTASSATU.com – Paiman Raharjo yang…