WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Aceh Utara, Puluhan Rumah dan Kios Rusak

Admin | Jul 12, 2025

Untitled-9

ACEH UTARA I PINTASSATU.com – Hujan  deras disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (10/7/2025) sore.

Bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah, kios, dan fasilitas umum rusak, sebagian di antaranya mengalami kerusakan berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mencatat, hingga Jumat pagi (11/7/2025), sedikitnya 45 rumah warga terdampak, dengan 25 unit mengalami rusak berat, terutama pada bagian atap.

Selain itu, tujuh kios, satu rumah ibadah, dan  satu kantor kepala desa turut dilaporkan mengalami kerusakan.

Tiga Kecamatan Terdampak

Tiga kecamatan terdampak dalam peristiwa ini adalah Kecamatan Nibong, Kecamatan Samudera, dan  Kecamatan Meurah Mulia. Angin kencang terjadi secara tiba-tiba dan  membuat warga panik.

“Kami tidak menyangka angin datang secepat itu. Atap rumah langsung beterbangan,” ujar Cut Intan, warga Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong.

Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau rumah ibadah terdekat karena kondisi rumah sudah tidak layak huni. Warga lainnya, Nilawati, berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan darurat.

“Kami butuh tenda dan makanan karena tidak bisa tinggal di rumah lagi,” ujarnya. Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Aceh Utara, Fauzan, S.Sos., M.A.P., merinci bahwa di

Kecamatan Samudera, tiga gampong terdampak yakni:  Gampong Tanjong Hagu, Gampong Tanjong Reungkam, Gampong Tanjong Mesjid.

Sementara di Kecamatan Nibong, enam gampong terdampak parah yaitu: Nibong Baroh, Nibong Wakeuh, Keude Nibong, Keupok Nibong, Meunasah Dayah, dan Meunasah Keh.

Data sementara dari Dinas Sosial Aceh Utara menyebutkan di Gampong Nibong Baroh terdapat 16 rumah warga rusak, 15 ruko, serta 4 fasilitas umum terdampak.

Di Gampong Tanjong Hagu, Kecamatan Samudera, terdapat 12 rumah rusak. Di Kecamatan Meurah Mulia, dua rumah warga rusak akibat diterpa angin dan tertimpa pohon, termasuk rumah permanen milik Khairunisa dan rumah berkonstruksi kayu milik Rimma Rianti.

“Bagian atap rumah saya diterpa angin dan jatuh ke halaman depan. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kerugian sekitar Rp15 juta,” ungkap Khairunisa.

Rimma Rianti menambahkan, dapur rumahnya tertimpa pohon besar saat hujan deras disertai angin kencang dan petir. “Kami selamat, tapi dapur hancur. Mohon ada bantuan,” katanya.

BPBD bersama TKSK dan Tagana masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah kerusakan dan kebutuhan mendesak warga.

Masyarakat berharap posko tanggap darurat segera didirikan dan bantuan logistik segera disalurkan untuk meringankan beban mereka.

Meski kerusakan cukup parah, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

I PS.W. 0057

 

Posted in ,

Berita Menarik

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Tom Lembong : Terkait Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula

JAKARTA, PINTASSATU.com – Menteri Perdagangan periode 2015–2016…

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh…

Baca Juga

Sekjen KNPI Kota Bogor Soroti Potensi Masalah dalam SPMB Kota Bogor

KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…

Jelang HUT Bhayangakara, Kapolda Jabar Gelar Doa Bersama Lintas Agama

BANDUNG, PINTASSATU.com – Menyongsong HUT Bhayangkara ke…

Jalur Tol Bogor – Serpong Segera Dibangun Setelah Adanya Kesepakatan Pemilik Lahan

BOGOR I Pintassatu.com I — Rupanya pembayaran…