Jenazah Juliana Marins Akhirnya Tiba di Brasil, Dijemput Personil Angkatan Udara Brasil
Headline News
JAKARTA, PINTASSATU.com – Jenazah Juliana Marins akhirnya…
JAKARTA I PINTASSATU.com – Kapal Dagang Eternity C Tenggelam di Laut Merah, 15 Awak Masih Hilang Usai Diserang Houthi LAUT MERAH – Ketegangan di kawasan Laut Merah kembali meningkat setelah kapal kargo berbendera Liberia, Eternity C, tenggelam usai diserang kelompok Houthi asal Yaman.
Insiden mematikan ini menewaskan sedikitnya empat awak kapal, sementara 15 lainnya dilaporkan hilang.
Enam kru berhasil diselamatkan dalam operasi penyelamatan darurat yang digelar sejumlah perusahaan keamanan maritim internasional.
Serangan terhadap Eternity C terjadi pada 7 Juli 2025 dan menjadi serangan kedua dalam kurun waktu tiga hari setelah insiden serupa yang menimpa kapal Magic Seas pada akhir pekan lalu.
Kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab dan merilis video serangan yang menunjukkan rudal menghantam kapal, hingga akhirnya kapal tenggelam seluruhnya.
Menurut laporan Reuters dan Al Jazeera, kapal tersebut diserang menggunakan kombinasi rudal anti-kapal, drone tempur, serta kapal cepat berawak.
Serangan ini memperlihatkan tingkat koordinasi dan daya serang Houthi yang semakin meningkat, dan dinilai sebagai bentuk tekanan terhadap negara-negara Barat serta dukungan terhadap Palestina di Gaza.
Upaya Penyelamatan dan Reaksi Internasional Kapal Eternity C dioperasikan oleh perusahaan Yunani dan diketahui tengah mengangkut baja dari Uni Emirat Arab menuju Bulgaria.
Setelah serangan terjadi, tim penyelamat berhasil mengevakuasi enam awak kapal, namun misi pencarian terhadap 15 awak lainnya masih terus berlangsung di tengah kondisi cuaca buruk dan risiko serangan lanjutan.
Amerika Serikat menuduh Houthi tidak hanya menyerang kapal sipil, tetapi juga menyandera sebagian awak kapal.
Sementara itu, PBB, Uni Eropa, dan sejumlah negara G7 mengecam aksi tersebut sebagai eskalasi serius yang mengancam jalur perdagangan internasional dan keamanan maritim global.
Asosiasi pelayaran internasional pun memperingatkan bahwa Laut Merah kini telah menjadi zona perang, dan mendesak perusahaan-perusahaan logistik global untuk mengalihkan rute pelayaran ke perairan selatan Afrika demi menghindari risiko lebih lanjut.
I neo
Posted in Crime News, Indeks Berita, Mancanegara
JAKARTA, PINTASSATU.com – Jenazah Juliana Marins akhirnya…
SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
MANDALIKA I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
BANDUNG I PINTASSATU.com – Menteri Dalam Negeri…
BOGOR KOTA I Pintassatu.con l — Senin…
KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com – Rekayasa Lalu Lintas…
BOGORKOTA, PINTASSATU.com – Pemulangan Jamaah Haji asal…
DEPOK, PINTASSATU.com I – Akhirnya 18 Kafifah…