WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Pol PP Kota Gorontalo Keroyok Anggota Polisi Polda Gorontalo

Admin | Jul 8, 2025

Untitled-325252346363523

GORONTALO, PINTASSATU.com – Aksi arogan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo lakukan penganiayaan pengeroyokan terhadap personil Polri Polda Gorontalo saat lakukan Razia, Minggu 06 Juli 2025.

Insiden pengeroyokan terhadap personil Polri yang bertugas di Polda Gorontalo terjadi sekitar pukul  02.00 wita 06 Juli 2025 bertempat di depan kafe MNC Dulomo Kota Gorontalo,

Diketahui kronologi kejadian tersebut berawal dari  Bripda Dwi Oktavian laliyo ketika melewati depan kafe NMC Dulomo Kota Gorontalo melihat kerumunan dengan insting Polisinya sehingga ybs turun dari  motor.

Ketika turun dari  kendaraanya salah satu oknum Satpol PP mendatangi Bripda Oktavian untuk menunjukan KTP dengan nada yang arogan ” ngna ba apa? mna  ngna p ktp?”

Bripda Oktavian yang bersikap kooperatif lantas memperlihatkan KTP-nya. Alih-alih meredakan situasi, oknum tersebut justru diduga mengatakan.

“Pandang enteng ngana ee, sengel jo torang!” sembari memukul kepala bagian kiri korban. yang kemudian diikuti oleh beberapa orang Satpol PP untuk melakukan pemukulan dan  menyetrum menggunakan taseer gun  kepada Bripda Oktavian dibagian leher dan  punggung dengan aksi pengeroyokan serta penyetruman terhadap Bripda Oktavian tersebut merupakan salah satu fakta aksi arogansi Satpol PP.

Sehingga akibat dari  kejadian Bripda Dwi Oktavian Laliyo yang menjadi korban arogansi dari tindakan oknum Aparat Satpol PP Kota Gorontalo pada saat melaksanakan tugas harus dirawat di RS. Multazam Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Senin, 07 Juli 2025 Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Gorontalo KBP Dr. MARULY PARDEDE, S.H.,  S.I.K., M.H melaksanakan kunjungan terhadap personel Ditreskrimsus Polda Gorontalo an.

Bripda Dwi Oktavian Laliyo yang menjadi korban arogansi petugas Satpol PP Kota Gorontalo yang dimana kondisinya masih lemas dan  merasakan sakit pada beberapa bagian badannya yang menurut penjelasan dari  Bripda Dwi sakit yang dirasakan akibat dari  pemukulan secara pengeroyokan, yang selanjutnya adanya penyiksaan dengan menggunakan alat setrum dibagian leher dan  badan secara berulang-ulang oleh oknum satpol PP Kota Gorontalo sehingga mengakibatkan aktivitas sehari-hari Bripda Dwi terkendala.

KOMBESPOL Dr. MARULY PARDEDE menegaskan bahwa “Saya sangat menghargai bahwa dari pihak pemerintah mempunyai tugas dan  pelaksanaan tugas masing-masing namun tidak membenarkan adanya sikap arogansi dari  petugas seolah-olah masyarakat tersebut adalah pelaku kriminal  yang dilakukan penganiayaan secara keroyokan dan  sampai menggunakan alat setrum.” Tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua dan meminta untuk anggotanya melaporkan hal tersebut untuk diproses secara hukum.

I neo

 

Berita Menarik

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Jenazah 2 Mahasiswa UGM Korban Tenggelam Diantar Ratusan Warga ke Bandara

MALUKU, PINTASSATU.com – Dua mahasiswa Universitas Gadjah…

Baca Juga

PB HMI Serukan “Jaga Raja Ampat”

JAKARTA I Pintassatu.com I – Pengurus Besar…

Harus Berurusan dengan Petugas Seorang Ayah dan Anaknya Tidak Membayar Masuk Peron

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Prilaku calon…