CJH Tertunda Berangkat, Mahdalena: Soal Pemvisaan, Jangan Terulang

MATARAM  I Pintassatu.Com I – Terdapat kendala dan  masalah pada sistem pemvisaan, Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 1 Lombok Barat dan  Kloter 2 Lombok Tengah, gagal diberangkatkan pada Jum’at (02/05/2025).

Anggota DPR RI Dapil NTB I Mahdalena

Anggota DPR RI Dapil NTB I, Mahdalena, mengatakan bahwa masalah tersebut, terkait dengan aturan dan  pemvisaan yang cukup ketat. Namun, persoalan tersebut telah ditindaklanjuti dan CJH tetap akan diberangkatkan.

“Informasi yang kami dapat dari  Dirjen Penyelenggara Haji dan  Umrah, setelah ada konfirmasi dari  media, terkait verifikasi sistem pemvisaan, memang lebih ketat anturannya,” ungkap Anggota DPR RI Dapil NTB II ini.

Ditegaskannya bahwa masalah ini murni  masalah pemvisaan dan  saat ini ada sejumlah visa yamh belum keluar untuk beberapa jamaah dan  juga  petugas haji. Hal ini disebabkan karena sebagain masih dalam proses sistem pemvisaan. “Ada yang belum keluar karena masalah foto, scan nama yang tidak utuh dan  lain sebagainya. Namun, Saat ini terus dikejar pemvisaan. Kami  sudah telepon Pak  Dirjen PHU-nya,” ujarnya.

Sebagai upaya antisipasi,  kata dia,  langkah mitigasi perlu dilakukan, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini. “Insya Allah berikutnya kita antisipasi, yang tertunda 52 orang kemarin Insyallah tetap di upayakan untuk tetap di berangkatkan,” katanya.

Menurutnya, kejadian ini tidak hanya terjadi di Lombok Nusa Tenggara  Barat (NTB), namun juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Meski awalnya, ia tidak menduga hal itu akan terjadi karena di rapat terakhir bersama Kakanwil NTB sudah dipastikan visa JCH sudah on proses.

“Ya betul, saya sudah mulai buat catatan agar kedepan tidak terulangi, biasanya Lombok tidak seperti ini tapi langsung dapat masalah kloter pertama, minggu kemarin kami sudah undang Kakanwil  NTdan di rapat terakhir mengatakan Insya Allah beres dan  terkait visa on proses,” ungkap politisi  PKB ini.

Kedepannya ia berharap pelaksanaan ibadah haji, baik  itu soal pemberangkatan maupun pemvisaan agar dilakukan dengan lebih baik  dan  sesuai jadwal. “Saya juga  berharap ada saran dan  masukan dari  semua pihak untuk perbaikan kedepan,” ucapnya II PS.W. 003825.