WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Anggota DPRA Minta Pemerintah Usut Rumah Duafa

Admin | May 29, 2025

iaduad

BANDA ACEH I Pintassatu.com I – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Martini, meminta Pemerintah Aceh mengusut tuntas pembangunan rumah duafa yang dinilai memberatkan masyarakat miskin.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRA dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2024, Senin (26/5/2025).

Martini mengungkapkan, untuk mendapatkan rumah duafa, masyarakat diminta membayar uang muka (down payment/DP) sebesar Rp10 hingga Rp15 juta.

Padahal, anggaran pendapatan dan  belanja Aceh (APBA) 2025 mencapai Rp11,7 triliun. “Masyarakat mendengar anggaran Aceh triliunan rupiah, tapi yang mereka dapatkan sangat sedikit. Bahkan rumah duafa yang diperuntukkan bagi  masyarakat miskin pun  harus bayar DP dulu,” ujar Martini.

Martini pun  meminta Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, untuk segera mengusut permasalahan ini. “Jangan sampai kita bicara soal triliunan anggaran Aceh, namun masyarakat yang membutuhkan rumah duafa justru harus mengeluarkan uang muka dulu,” tegasnya.

Selain itu, Martini menyoroti banyaknya masyarakat penerima rumah duafa yang tidak memiliki tanah untuk membangun rumah. Ia mengusulkan agar pemerintah mengalokasikan tanah sebagai lokasi pembangunan rumah duafa di masa mendatang.

Tak hanya soal rumah duafa, Martini juga  meminta peningkatan anggaran untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) terkait penegakan syariat Islam. “Anggaran untuk syariat Islam masih minim.  Satpol PP dan WH banyak mengeluh karena anggaran dan gaji mereka tidak memadai,” jelasnya.

Lebih lanjut, Martini mengingatkan Pemerintah Aceh untuk memperjuangkan gaji guru dayah (pesantren) agar lebih layak.

Ia menyampaikan bahwa dengan berakhirnya status Otonomi Khusus (Otsus) pada 2027, Pemerintah Aceh harus mengajukan perpanjangan dan  memastikan anggaran terserap untuk kebutuhan rakyat, bukan pejabat.

“Kesempatan kita adalah tahun 2025-2027. Tolong diperjuangkan agar anggaran ini benar-benar untuk kebutuhan rakyat,” pungkas Martini. II PS. W. 005725

 

Posted in ,

Berita Menarik

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Mahasiswa Gelar Aksi  di DPRA, Menolak Penambahan Empat Batalyon di Aceh

BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…

Warga Serahkan Dua Senjata Api Rakitan ke Polres Langsa

LANGSA I Pintassatu.Com I  – Aksi mengejutkan…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Baca Juga

“Bapak Aing” Mau Datang! Massa Tutup Jalur Gadog

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu com I –…

Terus Membludak Pemutihan Kendaraan Bermotor di Samsat Cibinong

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Bulan pemutihan…

Pelaku Curanmor di Tembak Ketika Berusaha Kabur dari Kejaran Polresta Bogor

BOGOR KOTA I Pintassatu.com l – Rawan…

Depok Marak Kasus Tindak Pidana Eksploitasi Anak Polisi Berhasil Amankan 2 Pelaku

DEPOK, PINTASSATU.com – Tindak pidana perdagangan orang…

Praktik Percaloan di Satpas SIM Bekasi Kota Kembali Marak

BEKASI I Pintassatu.com l – Beberapa pemohon SIM…