Bea Cukai dan BNN Musnahkan 12 Ton Ganja dari 3 Hektare Ladang di Aceh Besar

BANDA ACEH I Pintassatu.Com I– Bea Cukai  Banda Aceh bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan ladang ganja seluastiga hektare yang tersebar di dua  titik di Kabupaten Aceh Besar. Total ganja basah yang dimusnahkan mencapai 12 ton.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan  Penyuluhan Bea Cukai Banda Aceh, Muhammad Arafiq, menyebutkan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari  upaya pengawasan wilayah rawan dan  jalur perbatasan terhadap peredaran narkotika.

“Kami berharap pemusnahan ini menjadi peringatan tegas bagipihak-pihak yang masih mencoba menanam dan  mengedarkan narkotika,” kata Arafiq dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.

Penemuan ladang ganja tersebut berawal dari  pemantauan udara yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Riset dan  Inovasi Nasional (BRIN) menggunakan pesawat tanpa awak (drone).

Ladang pertama berada di Desa Maheng, Kecamatan Kuta Cot Glie, pada ketinggian 224 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari area seluas dua  hektare itu, tim menemukan sekitar 15.000

batang ganja dengan tinggi tanaman bervariasi antara 50  hingga 250 cm. Berat total ganja dari lokasi ini mencapai 7,5  ton.

Sementara itu, ladang kedua berada di Desa Mesalee, Kecamatan Indrapuri, pada ketinggian 172 mdpl. Di atas lahan seluas satu hektare, tim menemukan 9.500 batang ganja dengan tinggi 100-250 cm,  dan  berat total mencapai 4,5 ton.

Pemusnahan ladang ganja ini dilakukan oleh 158 personelgabungan dari  BNN Pusat, BNN Provinsi Aceh, aparat kepolisian, Satpol PP, Kejaksaan Tinggi  Aceh, Bea Cukai,  serta Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan. II PS.W.005725