Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru
Headline News
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
BIMA I Pintassatu.Com I — Ternak Sapi Bima kembali dibutuhkan di pasar nasional. Tahun ini, sebanyak 16.135 ekor dikirim ke luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Bekasi (Jabodetabek) dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Jumlah ini hampir sama dengan dengan pengiriman tahun lalu sebanyak 16 ribu lebih ekor.
“Ribuan ternak ini untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional, termasuk Idul Qurban,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima, Joko Agus Guyanto, Kamis (15/5/2025).
Agus mengatakan, Kabupaten Bima tahun ini mendapat jatah 16.135 ekor ternak Sapi yang dikirim ke wilayah Jabodetabek, baik melalui jalur darat maupun laut. Ribuan ternak itu merupakan milik peternak yang ada di Bima.
“Ternak- akan dijual pada momentum Lebaran Idul Adha,” katanya.
Ribuan ternak yang dikirim tersebut kata Agus, tentu sudah dilakukan karantina, seperti pemeriksaan penyakit SE, antraks serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Dinas Peternakan Kabupaten Bima hanya rekomendasi dan verifikasi. Kalau ijin ke luar daerah itu kewenangan Pemprov NTB,” tandasnya.
Agus mengaku, ribuan sapi yang dikirim setiap tahun habis terjual.
Biasanya jelang Idul Adha, para peternak yang membawa ternak dan membuka lapak penjualan di wilayah Jabodetabek.
“Jarang ada ternak dibawa pulang kembali,” katanya.
Sementara seorang peternak asal Bima, Syarifuddin mengaku, sepekan terakhir sudah 6 ekor sapi miliknya terjual. Saat ini dia membuka lapak penjualan sapi di Jalan H Muhtar Raya, RT 03, RW 011, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini baru 6 ekor yang laku terjual,” ujar Syarif dihubungi via HP.
Dia menyebutkan, tahun ini sebanyak 20 ekor sapi dibawa ke Jakarta. Harga sapi yang dijual berkisar Rp18 juta hingga Rp 40 juta, tergantung ukuran.
“Harga sapi tergantung ukuran. Paling murah Rp 18 juta,” tutur dia.
Syarif juga mengaku bersyukur tahun proses pengiriman sapi tahun ini tidak ada kendala. Berbeda dengan dua tahun sebelum, mereka sempat tertahan sampai berhari-hari di Pelabuhan Lembar Lombok.
“Kalau lagi momentum pengiriman sapi ke Pulau Jawa, hampir tiap tahun macet di Pelabuhan Lembar. Syukurnya kemarin truk kami hanya antri setengah hari. Yang lebih parah mereka yang sebelum kami, ada yang tertahan hingga 5 hari di pelabuhan,” pungkasnya. I PS.Own.00125
Posted in Daerah, Ekonomi, Indeks Berita
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
LANGSA I Pintassatu.Com I – Aksi mengejutkan…
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Perhimpunan Aktivis…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Irwasda Polda Metro…
KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com I Malang benar nasib…
BOGOR, PINTASSATU.com – Seorang pria bernama Ayon (60)…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Badan Pengawas…