Dinkop dan UMKM, Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih Di Alor

ALOR I Pintassatu.com I  –

Koperasi Merah Putih adalah program strategis yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui usaha bersama. Dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal. Program ini bertujuan membentuk struktur ekonomi yang dikelola dan  dinikmati langsung oleh masyarakat setempat.

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Alor telah selesai dilakukan oleh Dinas Koperasi, dan UMKM melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus). Proses ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan nama koperasi, arah usaha, dan aspek lainnya. Hal ini sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk Juklak No. 1 Tahun 2025, Inpres No. 9 Tahun 2025, dan Kepres No. 9 tentang Satgas Koperasi Merah Putih.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Alor, Martinus De Porres Djeo, S.IP kepada Pintassatu.Com di Ruang Kerjanya, Selasa (09/06/2025), menyatakan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih di 175 desa dan kelurahan telah dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dengan bantuan Pendamping Desa di masing-masing wilayah. Proses ini telah mencakup tahapan sosialisasi pendirian koperasi Merah Putih.”ucapnya.

Kadis, Martinus De Porres Djeo menjelaskan bahwa melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus), masyarakat memilih pengurus dan pengawas koperasi, menentukan jenis usaha, menetapkan besaran simpanan pokok dan wajib, serta menentukan alamat atau kantor koperasi.

Menurut Martinus, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Alor saat ini tengah memfasilitasi proses pendirian koperasi, yang meliputi fasilitasi pembentukan dan pembuatan akta notaris untuk masing-masing desa dan kelurahan.:

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, sesuai alokasi Dana  Murni APBD Alor, baru 40 Koperasi Merah Putih yang akta pendiriannya bersumber dari Murni APBD Alor baru untuk 40 desa dan kelurahan. Sementara itu, untuk pembiayaan akta pendirian notaris bagi desa dan kelurahan lainnya, pihaknya masih menunggu petunjuk apakah akan bersumber dari APBD Alor atau Dana Desa.” ujarnya.

II PS. W. 0030925