WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Dirjen Dikti Kemendiktisaintek Beri Semangat Baru bagi Universitas Al muslim

Admin | Jun 6, 2025

webpic1

BIREUEN I Pintassatu.com I – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI), Prof.  Dr. Khairul Munadi, ST, M.Eng, hadir sebagai pembicara utama dalam Seminar Pendidikan Nasional bertema “Inovasi Manajemen Sekolah dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045”, Rabu malam (4/6) di Aula Creative Centre MA Jangka, Universitas Almuslim. Acara ini dimoderatori langsung oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan.

Dalam seminar yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan akademisi dan mahasiswa program magister administrasi pendidikan tersebut, Prof.  Khairul menggarisbawahi urgensi pendidikan yang inovatif dan relevan agar mampu menjawab kebutuhan zaman serta mendukung kemajuan bangsa.

“Pendidikan harus terus berinovasi dan  selaras dengan kebutuhan daerah dan nasional. Sulit membayangkan kemajuan tanpa sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pendidikan tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus menjadi hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa—mulai dari  akademisi, tenaga pengajar, pemerintah daerah, hingga masyarakat.

Di tengah paparannya, ia menyebut pentingnya mendorong pendidikan sebagai penggerak utama pembangunan.

“Membangun pendidikan tak bisa sendirian. Kita butuh kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan ISMaPI,” tambahnya.

Prof. Khairul juga  mengangkat peran strategis ISMaPI (Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia) sebagai organisasi yang seharusnya tak hanya mewadahi profesi, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi manajemen dan  ekosistem pendidikan nasional.

Tak hanya itu, Prof. Khairul turut menyoroti pentingnya konsep “kampus berdampak”—yakni peran perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada produksi ilmu pengetahuan, tetapi juga aktif menyelesaikan persoalan masyarakat melalui riset dan pengabdian nyata.

“Kampus bukan sekadar menara gading. Ia harus hadir, melihat, dan  membantu menyelesaikan persoalan masyarakat. Di situlah letak kebermanfaatan ilmunya,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga mendorong perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Aceh, untuk aktif  “belanja masalah”—mengidentifikasi tantangan riil di tengah masyarakat, lalu meresponsnya dengan solusi konkret dan inovatif.

“Kampus harus jadi gudang solusi. Jangan berjarak dengan rakyat, justru harus menjadi mitra strategis untuk menyelesaikan persoalan lokal dan nasional,” tegasnya.

Menutup sesi, Prof. Khairul mengutip ajaran Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa pendidikan harus memerdekakan dan ilmu harus membawa keberkahan.

Kehadiran Prof. Khairul di Universitas Almuslim juga sebagai bentuk dukungannya terhadap Fakultas Kedokteran yang baru saja mendapatkan izin resmi pembukaan program studi Pendidikan Dokter—sebuah capaian penting bagi kampus yang dikenal sebagai kampus wakaf tersebut.

Untuk diketahui, Prof.  Khairul Munadi merupakan akademisi asal Aceh. Ia lahir di Seulimum, Aceh Besar, pada 27 Agustus 1971. Meraih gelar sarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), serta gelar magister dan  doktor dari  Tokyo  Metropolitan University, Jepang.

Kini, selain aktif  sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, ia dipercaya sebagai Dirjen Dikti Kemendiktisaintek RI. II PS.W. 005725

 

Posted in ,

Berita Menarik

Samarinda Dikepung Banjir

KOTA SAMARINDA I Pintassatu.Com I – Kota…

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Gunung Lewotobi Meletus, 6 Gunung di RI Lainnya Waspada!

JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Baca Juga

Pelaku Curanmor di Tembak Ketika Berusaha Kabur dari Kejaran Polresta Bogor

BOGOR KOTA I Pintassatu.com l – Rawan…

18 Kafilah dari Kota Depok Mengikuti MTQH ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat

DEPOK, PINTASSATU.com I – Akhirnya 18 Kafifah…

Pria 60 Tahun yang Hilang di Gunung Salak Bogor Ditemukan Tewas

BOGOR, PINTASSATU.com – Seorang pria bernama Ayon (60)…

Jelang Lebaran Haji Jenis Ayam Broiler Naik Signifikan di Kota Bogor

BOGOR KOTA I Pintassatu.com I Kebutuhan masyarakat…

Nama Besar almarhum Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng, Kapolri Pertama di Abadikan di Bogor

KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com – Nama Besar almarhum…