JAKARTA I Pintassatu.com I – Komisi IX DPR RI melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat di Manokwari, Rabu (28/5/2025).
Komisi IX DPR RI meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat memanfaatkan beasiswa pendidikan dokter spesialis yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh di Manokwari, Rabu, mengatakan gubernur harus mengirimkan nama calon penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis.
“Kami minta Pak Gubernur Papua Barat (Dominggus Mandacan) usul nama-nama penerima calon beasiswa,” kata dia.
Dia menyarankan gubernur memprioritaskan orang asli Papua menjadi calon penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis dengan komitmen kembali mengabdi di Papua Barat setelah menyelesaikan program pendidikan tersebut.
Program beasiswa dari Kemenkes merupakan solusi efektif dalam mengatasi permasalahan keterbatasan dan pemerataan distribusi tenaga dokter ke tujuh kabupaten di Papua Barat. “Supaya anak-anak Papua yang mengikuti pendidikan dokter spesialis bisa kembali ke daerah asal dan mengabdi,” ucap dia.
Pihaknya akan menindaklanjuti kebutuhan dokter spesialis untuk Papua Barat saat rapat bersama Kemenkes guna mewujudkan layanan kesehatan masyarakat yang berkualitas.
Pemerataan distribusi tenaga dokter spesialis nantinya tidak hanya difokuskan pada fasilitas kesehatan di wilayah perkotaan, melainkan pedesaan sesuai komitmen Presiden Prabowo.
“Papua ini sudah ada enam provinsi dan masih butuh penambahan dokter. Nanti kami sampaikan dalam rapat dengan Kemenkes,” ujar Nihayatul.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menjelaskan jumlah dokter umum di daerah itu 156 orang, dokter gigi 13 orang, dokter spesialis 82 orang, dokter spesialis gigi tiga orang, dan dokter sub-spesialis dasar satu orang.
Keseluruhan tenaga dokter itu tersebar di enam kabupaten, yaitu Manokwari, Fakfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Manokwari Selatan, terkecuali Pegunungan Arfak.
“Distribusi dokter setiap kabupaten belum merata dan masih terpusat di Manokwari. Kalau jumlah rumah sakit ada 12 rumah sakit, sudah termasuk satu rumah sakit swasta,” ujarnya. II neo
Posted in Indeks Berita, Nasional
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…
SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
KOTA BOGOR, PINTASSATU.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen)…
JAKARTA, PINTASSATU,com – Wakil Ketua Komisi III…
KOTA BOGOR I Pintassatu com l –…
KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Bulan pemutihan…
KABUPATEN BOGOR I Pintassatu com I –…