Gelar TTG Aceh 2025 Resmi Dibuka, Dorong Inovasi Teknologi Berbasis Lokal

BLANG PIDIE I Pintassatu.Com I – Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh 2025 resmi dibuka di Kabupaten Aceh Barat Daya pada Rabu malam (28/5/2025).

Acara tahunan ini menjadi ajang strategis untuk mendorong pengembangan inovasi teknologi tepat guna berbasis potensi lokal dari seluruh wilayah Aceh.

Pembukaan dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, M. Nasir, mewakili Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menegaskan bahwa Gelar TTG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan teknologi lokal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“Gelar TTG adalah sarana penting untuk menggali, mengembangkan, dan memanfaatkan inovasi lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar M. Nasir.

Tahun ini, sebanyak 14 kabupaten/kota di Aceh berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan, termasuk Lomba Inovasi Alat Teknologi Tepat Guna dan Lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Inovasi yang ditampilkan merupakan hasil karya kreatif masyarakat dan akan dinilai untuk mewakili Aceh ke tingkat nasional.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Teruslah berkarya dan  menjadi inspirasi bagi  masyarakat luas,” ucapnya.

Plt Sekda juga  menekankan pentingnya keberlanjutan dari  hasil  inovasi yang dihasilkan. Ia mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk aktif  dalam mengurus hak  cipta dan  paten, melakukan standarisasi produk, serta memfasilitasi pemasaran hasil inovasi TTG agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

“Segera urus hak  cipta, lakukan standarisasi, dan  bantu pemasaran produk-produk TTG. Ini sangat penting untuk penguatan ekonomi daerah,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan  Gampong (DPMG) Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa Gelar TTG merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

“Gelar TTG ini adalah ajang tahunan yang sangat penting dalam mendorong inovasi teknologi berbasis potensi lokal di seluruh Aceh,” sebut Iskandar.

Ia menambahkan, berbagai kegiatan menarik digelar selama acara berlangsung, antara lain penyerahan hadiah dan  piagam penghargaan untuk Lomba Inovasi Alat TTG dan  Posyantek, pameran alat TTG, panggung seni dan  hiburan, serta Expo UMKM. Selain itu, juga  diadakan Rakornis/Lokakarya untuk menentukan calon tuan rumah Gelar TTG Provinsi Aceh ke-27 pada tahun 2026.

Penilaian stan TTG dilakukan sejak hari pertama hingga hari terakhir. Para pemenang akan mendapatkan dana pembinaan, piala/trofi, serta kesempatan mengikuti kegiatan widyawisata yang mempromosikan destinasi wisata di wilayah Aceh Barat Daya.

Sebagai penutup, pengumuman pemenang stan terbaik dan perlombaan lainnya akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT Kabupaten Aceh Barat Daya  ke-23.

“Banyak kegiatan menarik yang bisa disaksikan dan diikuti oleh seluruh peserta. Selamat menikmati seluruh rangkaian acara,” pungkas Iskandar.

Gelar TTG Aceh ke-26 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas lokal untuk menciptakan solusi teknologi yang tepat guna, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Aceh. II PS.W. 005725