Gubernur Babel Akan Hentikan Operasi Buka Tutup Jembatan Emas Pangkalpinang

PANGKALPINANG | Pintassatu.com I – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidaya Arsani  akhirnya mengambil keputusan untuk menutup operasional buka tutup Jembatan Emas Pangkalpinang.

Menurut Gubernur Babel Hidayat, buka tutup jembatan itu memerlukan biaya operasional yang cukup besar Rp1 Miliar pertahun serta ditambah sparepart (komponen) jembatan itu sudah tidak terlalu bagus lagi.

“Jembatan itu sudah saya buka. bisa dilewati kapal  yang melintas dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Selama lima tahun saya bertugas tidak tutup lagi pertama biaya sangat tinggi biaya hampir Rp1,6 M satu tahunnya itu anggaran bisa kita pergunakan untuk yang lain,” kata Hidayat, Jumat (2/5/2025).

Hidayati Arsani khawatir, tidak ada yang menjamin sewaktu jembatan ini jebol sementara sparepartnya tidak tersedia lagi.

“Dan jembatan itu tutup tidak ada jaminan suatu hari mesin nya jebol karena sparepart tidak adalagi di dunia ini, ntah dimana mereka mesin ini, hanya pakai rekayasa,” ujarnya.

Hidayat pun menyampaikan permohonan maaf atas keputusan membuka jembatan ini, hal ini juga mempertimbangkan keselamatan tranportasi laut di Pelabuhan Pangkalbalam ini.

“Jadi saya sebagai gubernur mohon maaf kepada rakyat Babel jembatan ini terpaksa saya buka demi keselamatan tranportasi pelabuhan ini, karena kalau tutup yang masuk tidak bisa yang keluar tidak bisa, maka terjadi kelumpuhan ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asban Haris mengatakan, jika Gubernur Babel sudah memiliki solusi terkait dengan Jembatan Emas itu.

“Gubernur sudah punya solusi terkait itu,” kata Asban.

Sementara itu, salah satu warga kota Pangkalpinang, Romi (59) mengatakan jembatan Emas merupakan  kebanggaan masyarakat Babel, dibangun sejak 2009 dan di resmikan pada 29 Desember 2017.

“Sebenarnya sangat di sayangkan jika jembatan emas akan kembali di buka selamanya sehingga para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas melalui jembata  Emas, ” ujar Romi, Jumat (2/5/2025) malam.

Romi berharap pemerintah Provinsi Babel dapat segera mencari solusi sehingga dapat seperti biasanya jembatan buka saat akan ada kapal yang melintas dan ditutup kembali untuk pengendara motor atau mobil. II PS.W.0111025