WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Ini Wejangan Haru Ketua STIS Al-Aziziyah untuk Santri Dayah Ruhul Falah

Admin | Jun 1, 2025

uaduiad

ACEH BESAR I Pintassatu.com I – Di tengah suasana khidmat aula  utama Dayah Ruhul Falah Samahani, ratusan pasang mata tertuju pada sosok bersorban yang berdiri di podium.

Dengan suara tenang dan sarat makna, Dr. Tgk. Muslem Hamdani, MA — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Aziziyah Sabang — menyampaikan orasi ilmiah bertema “Anak sebagai Penolong Orang Tua”,  sebagai puncak dari  acara tasyakur kelulusan santri tahun ini.

Tak sekadar pidato, apa yang disampaikan Dr. Muslem menjadi sebuah wejangan ruhani yang menggugah hati. Di hadapan para santri, wali santri, dan  tokoh masyarakat, ia mengajak semua yang hadir untuk merenungi kembali makna kehadiran seorang anak dalam pandangan Islam.

“Anak bukan sekadar amanah. Ia adalah investasi akhirat bagi orang tuanya,” ujarnya membuka orasi, seraya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, Jum’at, (31/5/2025) kemarin.

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim).

Menurut Dr. Muslem, menjadi anak yang berguna bukan hanya soal sukses dalam pekerjaan atau gelar akademik. Lebih dari  itu, menjadi penolong orang tua berarti menjelma sebagai pribadi yang shalih — yang doanya mengalir tanpa henti, yang akhlaknya menjaga kehormatan keluarga, dan  yang ilmunya menjadi jariyah abadi bagi  kedua orang tua.

“Kita bisa membalas jasa orang tua dengan uang, tapi itu belum seberapa. Yang  lebih tinggi nilainya adalah menjadi anak yang saleh, yang menjadi cahaya bagi  orang tua di dunia maupun di alam  kubur,” tuturnya dengan suara bergetar, memantik haru di antara hadirin.

Ia juga  menekankan bahwa pendidikan dayah bukan hanya tentang menambah hafalan atau memahami kitab, tetapi juga  tentang melatih jiwa untuk berbakti. Di zaman modern ini, katanya, banyak anak sukses secara lahiriah, namun lupa  menjaga hati dan  ridha orang tua.

“Jangan hanya pandai membaca kitab, tapi juga  harus tahu diri dan  tahu balas budi. Kalau belum mampu membahagiakan orang tua dengan harta, maka bahagiakan mereka dengan akhlak.” Orasi itu seolah menjadi cermin bagi para santri yang sebentar lagi akan kembali ke tengah masyarakat.

Di bagian akhir,  Dr. Muslem mengingatkan bahwa lulus dari  dayah bukan akhir  perjalanan, melainkan awal  dari  tanggung jawab yang sesungguhnya: mengamalkan ilmu, menjaga nama baik almamater, dan  membahagiakan orang tua.

“Saat kalian  pulang, bawa nama baik  dayah. Jangan kecewakan harapan orang tua. Jadilah penyejuk mata mereka, dan  kelak, penerang di liang  kuburnya.”

Sebelum menutup orasi, Dr. Muslem memimpin doa khusyuk untuk para orang tua — yang masih hidup maupun yang telah wafat — agar senantiasa diberi keberkahan dan  balasan terbaik dari Allah SWT.

Pimpinan Dayah Ruhul Falah, Tgk. Muhammad Hafiz,  SE, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan  pesan menyentuh yang disampaikan Dr. Muslem. Ia menilai orasi tersebut bukan hanya menyentuh akal,  tetapi juga  menyapa kalbu.

“Ini bukan sekadar orasi ilmiah.  Ini adalah bekal hidup bagi  para santri. Kami berharap kerja sama antara Dayah Ruhul Falah  dan  STIS Al-Aziziyah Sabang terus berlanjut ke depannya,” ujar Tgk Hafiz.

Acara ditutup dengan penyerahan ijazah dan  penghargaan kepada santri berprestasi, serta pemberian cenderamata kepada narasumber. Di antara suasana haru dan  bangga, para santri pulang membawa lebih dari  sekadar ilmu — mereka membawa pesan kehidupan. II PS. W. 005725

 

Posted in ,

Berita Menarik

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh…

Gunung Lewotobi Meletus, 6 Gunung di RI Lainnya Waspada!

JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…

Pabrik karet PT. Teluk Luas Terbakar

KOTA PADANG I Pintassatu.Com I – Minggu…

Baca Juga

Acara Sports Day di HI Jelang HUT Polri ke 79, Diwarnai Anak Hilang dan Copet

JAKARTA, PINTASSATU.com – Mabes Polri menggelar Sports…

Bupati Bogor: “Kabupaten Bogor Sekarang Memiliki Command Center 112”

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Kabar…

SELASA 3 JUNI 2025 Hari Jadi Bogor ke 543

KOTA BOGOR I Pintassatu.com  I Kota Bogor…

Ada yang Menangis Tidak Lolos Masuk UI. 1.602 Orang Lolos Menjadi Mahasiswa Baru

DEPOK, PINTASSATU.com – Mungkin karena cita-citanya masuk…

HUT Polri Gelar  Lomba Debat Hukum Bersama Mahasiswa se-Bogor Raya

BOGOR KOTA, PINTASATU.com – HUT Polri tidak hanya…