Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Ketua Tim Bina Haji Kanwil Kemenag Aceh Meninggal Dunia

BANDA ACEH, PINTASSATU.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Salah satu petugas terbaik dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh 2025 M/1446–1447 H, H Juhaimi Bakri, S.Ag.,  M.Ag., dikabarkan meninggal dunia pada Senin pagi, 30 Juni 2025, di Asrama Haji Banda Aceh.

Almarhum merupakan Ketua Tim (Katim) Bina Haji Reguler dan  Advokasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan  Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, sekaligus menjabat sebagai Kasubbag Sekretariat PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh.

“Atas nama seluruh petugas dan keluarga besar Kemenag Aceh, kami sangat berduka atas wafatnya Juhaimi Bakri,” ujar Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh, Azhari, dengan nada haru.

Azhari  mengenang almarhum sebagai sosok petugas yang sangat berdedikasi, baik selama masa embarkasi maupun debarkasi haji.

“Semoga almarhum husnul khatimah, segala khilafnya diampuni, amal  kebaikannya diterima, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan kesabaran,” tuturnya.

Sebelum berpulang, almarhum masih tampak bugar. Ia sempat hadir di Asrama Haji pada Senin pagi, menikmati semangkuk bubur bersama para petugas lainnya, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir saat sedang menjalankan tugas.

H. Juhaimi Bakri diketahui berdomisili di Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Ia telah lama  mengabdi di Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh, dan  sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Seksi di Bidang Pendidikan Diniyah  dan  Pondok Pesantren (PD Pontren), serta Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI).

Almarhum juga  pernah bertugas di Kandepag Kota Sabang dan menjabat sebagai Kasubbag Umum  Kanwil Kemenag Aceh. Selain aktif  dalam birokrasi, Juhaimi juga dikenal sebagai aktivis masjid, penceramah, penulis berita, dan pembagi ilmu keislaman.

Pada musim haji 2019, almarhum dipercaya sebagai ketua kloter jamaah haji Aceh yang bertugas langsung hingga ke Tanah Suci.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi Kemenag Aceh, tetapi juga  bagi masyarakat luas yang pernah merasakan dedikasi dan  kiprah beliau.

Al-Fatihah.

I PS.W. 0057