Inovasi Pemuda Kendari Sulawesi Tenggara, SearchX Jadi Mesin Pencari Berita Lokal Pertama

KENDARI | PINTASSATU.com – Inilah sosok pemuda asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Sulkifly Said, berhasil mengembangkan SearchX berupa search engine atau mesin pencari berita pertama di Indonesia.

SearchX tersebut fokus menyajikan berita-berita lokal dari  berbagai provinsi di Indonesia, yang dapat diakses melalui laman searchx.id.

Sulkifly merupakan lulusan S1 Sistem Informasi di STMIK Catur Sakti  Kendari dan  melanjutkan studi Magister di Bidang Teknologi Informasi di Universitas Gadjah Mada.

Selain itu, memiliki beragam sertifikasi IT di tingkat nasional maupun internasional, di antaranya CEI, ECIH, CEH, CTIA, CASP+,  CAP, CAPC, ITF+, Linux+, Security+, pentest+, CNSP,  CSCU, CCST dan  ToT BNSP.

Ia menjelaskan ide pembuatan SearchX muncul karena melihat ketimpangan informasi di internet. Berita-berita lokal kerap tenggelam di antara pemberitaan media-media besar nasional.

“Berita-berita yang muncul di Google atau Bing itu kan umumnya dikuasai media-media mainstream seperti Kompas dan Detik.”

“Sementara media daerah sulit sekali muncul di pencarian, sehingga berita dan  kejadian penting di daerah tidak banyak diketahui,” kata Sulkifly saat dikonfirmasi PINTASSATU.com Minggu (13/7/2025).

Sulkifly menjelaskan SearchX ini menyediakan pilihan  pencarian berdasarkan provinsi, sehingga peristiwa, kabar UMKM, berita ekonomi, kriminal, hingga isu sosial dari media lokal bisa langsung terindeks dan lebih mudah ditemukan masyarakat.

Menurutnya, keunggulan SearchX juga  terletak pada kemampuannya menampilkan berita real time, agar setiap kejadian penting di daerah dapat segera diketahui publik.

Adapun proses pengembangan SearchX memakan waktu cukup panjang, sekitar lima tahun. Empat tahun pertama digunakan untuk riset mendalam mengenai proses bisnis, rancangan arsitektur sistem, hingga integrasi antarlayanan.

Sedangkan pengembangan aplikasinya dikerjakan selama satu tahun terakhir.

“Yang lama itu risetnya, karena kita enggak langsung bikin. Kita harus paham dulu seperti apa enterprise arsitekturnya, alur datanya, hingga bagaimana SearchX ini nanti bekerja,” ujarnya.

I PS.W.  003125