Jika Diplomasi gagal, DPR Usul Luncurkan Operasi Militer Untuk Selamatkan Selebgram WNI Yang Ditahan di Myanmar

JAKARTA, PINTASSATU.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan opsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP)  jika upaya diplomasi gagal membebaskan WNI berinisial AP yang ditahan di Myanmar.

Dasco merujuk pada UU Nomor 3 Tahun 2025 yang memperbolehkan TNI melindungi WNI di luar negeri.

Ketua DPR Puan Maharani turut mendesak pemerintah mengambil langkah konkret.

AP, seorang selebgram berusia 33  tahun, ditangkap pada Desember 2024 dan  divonis 7 tahun penjara atas tuduhan mendanai kelompok pemberontak, meski pihak Indonesia menilai tuduhan tersebut tidak berdasar.

Sejak kudeta militer pada 2021, Myanmar dilanda perang saudara antara junta militer dan berbagai kelompok pro-demokrasi serta milisi etnis, yang kini menguasai sebagian besar wilayah negara.

AP dituduh melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme dan  Keimigrasian, serta Undang-Undang Organisasi Terlarang.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon telah memberikan bantuan hukum dan  terus memantau kondisi AP.

Pemerintah juga menempuh jalur non-litigasi, termasuk memfasilitasi permohonan pengampunan kepada otoritas Myanmar. I neo