Kenapa Warga NTB Perlu Mewaspadai Kemungkinan Gempa 8,5 Mugnitudo

I Pintassatu.com I

Begini Penjelasannya,
Dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025. Belum lama ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan tentang potensi gempa bumi besar, dengan skala 8,5 Magnitudo yang mengintai wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kondisi geologi NTB berada di zona pertemuan dua lempeng tektonik aktif, yaitu Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, yang merupakan zona subduksi. Selain itu, Lombok juga dipengaruhi oleh Sesar Naik Busur Belakang Flores (Sesar Naik Flores) di utara dan Palung Jawa di selatan. Sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust) adalah sesar bumi yang paling sering memicu gempa di Lombok dan  sekitarnya.

Gempa bumi Lombok Juli 2018, adalah gempa bumi yang terdahsyat pernah terjadi di Lombok sepanjang sejarah

Gempa 29 Juli 2018
Gempa bumi Lombok, 29 Juli 2018 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Mw yang melanda Pulau Lombok, terjadi pada pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km.

Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa. Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 29 Juli 2018 menimbulkan Korban 20 orang tewas 401 luka-luka 10.062 mengungsi. Gempa ini disusul dengan gempa besar berkekuatan 7,0 Mw pada 5 Agustus 2018, dengan jumlah korban mencapai 500 orang.

Gempa 5 Agustus 2018
Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018, terjadi pada pukul 19:46:38 WITA, dengan Kekuatan 6.9 MW 7.0  ML dengan kedalaman 31 km (19 mi) (USGS), 15 km (9,3 mi) (BMKG), Episentrum 8.287°S 116.452°E, Sesar Naik Busur Belakang Flores. Kemudian Gempa susulan 6,2Mw, 9 Agustus 2018, terjadi pada pukul 13:25:37 WITA. Gempa ini menimbulkan Korban 564 orang tewas, 7.000 orang luka-luka, 67.875 rumah rusak, 468 sekolah rusak, 352.793 orang mengungsi.

Pusat gempa terletak di pedalaman, dekat Desa Loloan di Kabupaten Lombok Utara. Patahan tersebut menyebar ke utara dan mencapai laut sehingga menimbulkan tsunami kecil.

Data BNPB : Kecamatan Gunungsari Lombok Barat Termasuk Wilayah Terdampak Gempa Paling Parah. II neo