WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Kisah Pilu TKW asal Dompu Hilang Kontak di Arab Saudi, Dipaksa Kerja Hingga Jatuh Sakit

Admin | Jun 12, 2025

Untitled-413

DOMPU I Pintassatu.com I – Kasus pekerja migran hilang kontak asal Kabupaten Dompu kembali terjadi. Kali ini dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Putri, asal Desa Huu, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu. Gadis 22 tahun itu hilang kabar selama dua bulan di Arab Saudi. Belakang diketahui, korban jatuh sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di wilayah Riyad.

“Alhamdulillah, beberapa hari lalu kami sudah dapat kabar keberadaan Putri. Sekarang dia lagi di kantor kedutaan besar di Riyad sembari menunggu proses pulang. Cuma sekarang dia tidak bisa dihubungi lagi. Saya minta tolong pulangkan anak saya,” jelas orang tua Putri, Misnah, Rabu, 11 Juni 2025.

Saat ini kondisi Putri sudah pulih dan di bawah pengawasan pihak pemerintah di Riyad. Pihak keluarga juga masih rutin komunikasi dengan Putri melalui telepon, meskipun beberapa hari terakhir dibatasi.

“Minggu lalu kami sempat video call dengan Putri pakai HP petugas di sana. Dia juga menceritakan semua kejadian yang dialaminya,” katanya.

Misnah menjelaskan, putrinya berangkat ke Arab Saudi pada Februari 2025 melalui sponsor inisial PC di Kabupaten Dompu. Proses keberangkatan Putri awalnya tidak ada kendala. Bahkan putrinya langsung bekerja sebagai asisten rumah tangga di Riyad Arab Saudi.

Sekitar bulan April, Putri tiba-tiba sakit dan dirawat di rumah sakit. Setelah itu Putri tidak bisa dihubungi. Beberapa kali ditelepon tidak tersambung. Karena khawatir, pihak keluarga mempertanyakan keadaan Putri melalui sponsor pengirim inisial PC yang berada di Dompu.

“Dari situ kabar Putri kami tahu. Saya minta Putri dipulangkan ke Indonesia,” katanya.

Menurut Misnah, Putri jatuh sakit karena dipaksa kerja oleh majikannya. Bahkan belakang mereka mengetahui jika Putri diberangkatkan lewat jalur ilegal  ke Arab Saudi.

“Kalau kami tahu lebih awal, tidak mungkin saya ijinkan Putri berangkat ke Arab Saudi,” ujarnya. Menanggapi hal Itu, Sponsor PC Dompu, Imran membantah jika Putri diberangkatkan secara ilegal. Menurut dia, Putri diberangkatkan melalui jalur resmi berdasarkan ijin pihak keluarga.

“Surat ijin itu dibuat oleh pihak keluarga di kantor desa asal Putri. Saya pastikan Putri diberangkatkan secara resmi. Bahkan saya, Putri dan  ibunya sudah ngobrol lewat video call beberapa hari lalu untuk klarifikasi terkait informasi keberangkatan ilegal yang beredar. Semuanya sudah baik-baik saja,” jelas Imran.

Imran mengaku, masalah yang dihadapi Putri di Arab Saudi sudah diselesaikan. Persoalan ini juga sudah ditangani BP2 dan  BP3MI. Bahkan sudah sampai ke meja KJRI. Saat ini Putri masih di bawah pengawasan pemerintah di Riyadh dan  sedang menunggu giliran jadwal pulang ke Indonesia.

“Sekarang Putri lagi nunggu giliran tiket dan visa,” pungkasnya.

II PS. W.0061725

 

Posted in ,

Berita Menarik

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Warga Lombok Menolak Aksi Tutup Tano Yang Digelar KP4S

Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…

ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Baca Juga

Acara Sports Day di HI Jelang HUT Polri ke 79, Diwarnai Anak Hilang dan Copet

JAKARTA, PINTASSATU.com – Mabes Polri menggelar Sports…

Setkab Teddy Yakinkan Jamuan Prabowo-Macron Tak Ada Minuman Beralkohol

JAKARTA I Pintassatu.com I – Sekretariat Kabinet…

HUT ke-52, HNSI di Muara Angke Dihadiri Zulhas

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Himpunan Nelayan…

CFD Bundaran HI Ditiadakan, Namun Antusiasme Warga Tetap Tinggi

JAKARTA PUSAT I Pintassatu.Com I — Minggu…