WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Miris! Kantor Desa dan Posyandu di Tanjung Mompang Mandailing Natal Terbengkalai Tanpa Fungsi Pelayanan

Admin | Jun 11, 2025

Untitled-1423

MANDAILING NATAL I Pintassatu.com I – Kondisi memprihatinkan menyelimuti Desa Tanjung Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Dua fasilitas penting, kantor desa dan  posyandu, terlihat terbengkalai dan  tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Seorang warga Mandailing Natal bernama Magrifatulloh mengaku kaget ketika mendatangi kantor desa untuk menyampaikan surat permohonan informasi publik. Ia mendapati ruangan dalam keadaan kotor, tak terawat, bahkan lantainya dipenuhi kotoran kambing.

“Saya kaget melihat kondisinya. Ini bukan hanya tidak terawat, tapi seperti tak pernah difungsikan,” ungkap Magrifatulloh saat diwawancarai.

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya, kantor desa tersebut sangat jarang dibuka. Aparatur desa hanya datang ketika ada acara seremonial seperti posyandu atau kegiatan resmi lainnya.

Kondisi serupa juga  ditemukan pada bangunan posyandu yang seharusnya menjadi tempat pelayanan kesehatan ibu dan  anak. Bangunan itu tampak kosong, tidak difungsikan, dan sangat kotor.

“Bangunannya seperti ditinggalkan. Seharusnya posyandu menjadi tempat pelayanan rutin bagi masyarakat, tapi kenyataannya kosong dan  dibiarkan begitu saja,” tambah Magrifatulloh.

Masyarakat pun  mempertanyakan fungsi dan  tanggung jawab pemerintah desa terhadap fasilitas publik. Ketidakaktifan ini menimbulkan dugaan penyalahgunaan anggaran atau minimnya pengawasan dari pemerintah daerah.

Magrifatulloh mengaku telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Desa Tanjung Mompang. Ia meminta penjelasan tertulis dan transparansi terkait anggaran operasional kantor desa dan pemeliharaan fasilitas posyandu.

“Saya hanya ingin tahu, mengapa fasilitas penting seperti kantor desa dan posyandu bisa dibiarkan dalam kondisi seperti itu. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi soal pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Sayangnya, ketika hendak menyerahkan surat tersebut langsung ke kantor desa, bangunan tersebut dalam keadaan kosong. Surat akhirnya diterima oleh menantu kepala desa di rumah pribadi.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perangkat desa dan memastikan bahwa fasilitas publik benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

II PS. W. 0051025

 

Posted in ,

Berita Menarik

Basarnas Kendari Evakuasi 352 Orang dari KM Alif Berkah 01 yang Kandas di Perairan Pulau Bokori

KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Warga Serahkan Dua Senjata Api Rakitan ke Polres Langsa

LANGSA I Pintassatu.Com I  – Aksi mengejutkan…

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Baca Juga