GT World Challenge Asia 2025 Tuntas di Sirkuit Mandalika, Pembalap : ini Track Favorit Saya
Bali Nusra
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
ACEH I Pintassatu.Com I – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) MPU se-Aceh di Gedung Serbaguna Tgk H Abdullah Ujong Rimba, Kompleks MPU Aceh, Banda Aceh, Senin (19/5/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Transformasi Peran MPU dalam Upaya Penguatan Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh” dan dibuka secara resmi oleh Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali.
Dalam sambutannya, Tgk Faisal Ali mengapresiasi kehadiran seluruh Ketua MPU kabupaten/kota yang ikut serta dalam Rakor tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan yang konkret serta menyatukan persepsi untuk mengoptimalkan fungsi, tugas, dan kewenangan MPU dalam pembangunan berbasis syariat Islam.
“Visi MPU adalah menghadirkan peran ulama yang aktif dalam pembangunan daerah yang berlandaskan syariat Islam, sebagaimana tertuang dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2009 tentang MPU,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang diwakili oleh Asisten I Sekda Aceh Bidang Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat, Azwardi Abdullah, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk menjadikan syariat Islam sebagai fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Visi Pemerintah Aceh adalah Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan. Visi ini menegaskan identitas keislaman Aceh serta arah pembangunan yang seimbang antara nilai ukhrawi dan kemajuan duniawi,” jelas Azwardi.
Azwardi menambahkan, salah satu misi utama Pemerintah Aceh dalam kerangka Cap Sikureueng adalah memperkuat pelaksanaan syariat Islam dan perdamaian, sesuai dengan MoU Helsinki dan Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2025 yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan salat fardhu berjamaah di masjid atau musala. Selain itu, juga diinisiasi kebijakan membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
“Ini merupakan bagian dari upaya membudayakan nilai-nilai Islam secara menyeluruh sejak dini,” ungkapnya.
Azwardi juga menyampaikan apresiasi atas peran strategis para ulama dalam menjaga akidah, mengawal pembangunan, dan menguatkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Doa dan nasihat para ulama adalah cahaya dan penuntun bagi kami dalam menjalankan amanah kepemimpinan,” tutupnya.
Dalam laporannya, Kepala Sekretariat MPU Aceh, Usamah, menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang MPU serta membahas isu-isu penting beserta solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi.
“Rakor ini juga menjadi momentum untuk menyusun langkah strategis jangka pendek maupun panjang guna memperkuat peran MPU dalam pembangunan keagamaan dan sosial, khususnya dalam implementasi syariat Islam di Aceh,” jelasnya.
Rakor yang berlangsung secara intensif ini diikuti oleh 76 peserta, terdiri atas Ketua dan Wakil Ketua MPU Aceh, anggota MPU, serta Ketua dan Kepala Sekretariat MPU Kabupaten/Kota se- Aceh, termasuk badan otonom MPU. I PS.W. 005725
Posted in Daerah, Indeks Berita
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…
LANGSA I Pintassatu.Com I – Aksi mengejutkan…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kejaksaan Agung…
BOGOR KOTA I Pintassatu com l –…
JAKARTA, PINTASSATU.com I – Kejaksaan Agung (Kejagung)…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Badan Pengawas…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Anggota Fraksi…
DEPOK l Pintassatu.con l Minat pelajar warga…