WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Mualem Tegaskan Komitmen Perjuangkan Dana Otsus Permanen dan Pengembalian Tanah Blang Padang

Admin | Jul 4, 2025

Untitled-25252525254

JAKARTA, PINTASSATU.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perpanjangan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh secara permanen serta mengembalikan fungsi Tanah Blang  Padang di Banda Aceh sebagai tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman.

Pernyataan tersebut disampaikan Mualem dalam pertemuan bersama bupati dan  wali kota se- Aceh di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Kamis malam (3/7/2025).

Menurut Mualem, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai langkah strategis agar seluruh butir dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dapat dijalankan secara utuh.

“ Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk memastikan kekhususan Aceh tidak hanya diakui  di atas kertas, tapi benar-benar terwujud dalam kebijakan nyata,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa perjuangan memperpanjang Dana  Otsus dilakukan melalui koordinasi intensif dengan berbagai kementerian, DPR RI, hingga ke Presiden Republik Indonesia.

Dana Otsus yang mulai dikucurkan sejak 2008 merupakan bagian dari implementasi MoU Helsinki antara Republik Indonesia dan  Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Dana ini diberikan sebagai bentuk percepatan pembangunan pascakonflik dan  pengakuan terhadap kekhususan Aceh.

Sesuai UU Nomor 11 Tahun 2006, Aceh menerima Dana Otsus sebesar dua persen dari  Dana Alokasi Umum  (DAU) nasional selama 15 tahun, kemudian satu persen untuk lima tahun berikutnya, yang dijadwalkan berakhir pada 2027.

“Ini bukan hanya soal anggaran, tapi juga  menyangkut keadilan dan  keberlanjutan perdamaian. Masih banyak ketimpangan yang harus kita atasi bersama. Dana Otsus permanen akan membantu memperkuat pembangunan berkelanjutan di Aceh,” ujar Mualem.

Dalam kesempatan itu, Mualem juga  menyampaikan upaya pengembalian Tanah Blang  Padang di Banda Aceh kepada fungsi awalnya sebagai tanah wakaf untuk Masjid Raya  Baiturrahman.

Ia menyebutkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai sejarah dan  keagamaan yang sangat penting bagi  masyarakat Aceh.

“Kita perjuangkan agar tanah ini kembali ke tujuan asalnya, bukan untuk Pemerintah Aceh, tapi untuk kemaslahatan umat lewat Masjid Raya,”  katanya.

Selain itu, Mualem turut menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya yang telah disampaikan ke pemerintah pusat melalui pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan  kementerian terkait.

Isu-isu yang diangkat mencakup penataan status ASN, penyelesaian tenaga honorer lama, pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja  (PPPK), hingga hambatan administratif dalam proses mutasi ASN.

Ia juga mengingatkan para kepala daerah agar tidak lengah dalam menjalankan amanah yang diberikan rakyat.

“Jangan sampai perjuangan kita terhenti karena kepentingan sesaat. Ini tugas besar, dan  hanya bisa tercapai kalau kita bersatu,” ujarnya.

Mualem menutup arahannya dengan pesan khas yang mengundang senyum, namun penuh makna: “Selow… bek syesyoh. Tapi kerja harus kelihatan. Jangan tinggalkan janji yang pernah kita sampaikan ke rakyat.

I PS.W. 0057

 

Posted in ,

Berita Menarik

Dapat Serangan Bom Dari Israel, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas Satu Keluarga

JAKARTA, PINTASSATU.com – Direktur RS Indonesia di…

Tokoh Pemuda Dompu Tolak PPS

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Tokoh pemuda…

Bank DKI dan BJB Beri Kredit untuk Sritex meski Tak Penuhi Syarat

JAKARTA I Pintassatu.Com I  – Kejaksaan Agung…

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Baca Juga

DPR Siap Proses Usulan Pemakzulan Gibran Sesuai Mekanisme

JAKARTA, PINTASSATU.com – Wakil Ketua DPR RI,…

Laporan Terhadap Roy Suryo CS Dilimpahkan Ke Polda Metro Jaya

JAKARTA I Pintassatu.com I – Senin 2…